⚠️18+ setiap chapter mengandung unsur dewasa.
Kim Taehyung atau yg dikenal dengan nama panggungnya V, apa yg kalian bayangkan tentang dia? idol dengan ketampanan serta kharisma nya yg mampu memabukan seluruh wanita di dunia ini?
Aku ciel. Konglomer...
Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.
"Gomawo jungkook-a.." ucapku tersenyum padanya yg masih berdiri didepan pintu rumahku.
"Nee, masuklah .." jawab jungkook sambil menyerahkan beberapa tas belanja.
Karna tadi aku sempat mampir ke store untuk membeli beberapa pakaian. Ya, aku memutuskan ikut bergabung bersama jungkook.
Walaupun sebelumnya aku banyak bertanya seperti bagaimana jika taehyung pun ada disana? Kurasa aku belum siap bertemu dengannya.
Namun ternyata jungkook meyakinkanku bahwa meskipun mereka bersama sama namun mereka memiliki kehidupan masing masing, begitupun teman yg berbeda.
"Aahh nee, maaf aku terus merepotkanmu jungkook-a" ucapku memperlihatkan raut wajah cemberut.
"Cih, tak apa .." jawabnya lagi lagi dengan senyum nya itu.
Bahkan dia membawakan tas belanjaku. Mengantarku hingga sampai pintu depan rumahku.
"Masuklah, terlalu dingin .."
"Nyalakan penghangat ruanganmu .." lanjutnya.
Pintu tertutup dan hanya terlihat punggung jungkook yg sudah melangkah meninggalkan rumahku.
Segera aku membawa beberapa tas belanjaan besar ini.
Namun, tak sengaja tas belanjaan itu menggeser hiasan akrilik di meja lorong pintu masuk ini saat aku melangkah sehingga suara pecahan nya terdengar keras.
"Aaaiishh jinjja .." sontak aku terkaget.
Aku segera menaruh tas belanjaanku, dan bodohnya aku berusaha mengambil akrilik pecah itu dengan tangan kosongku. Sehingga pecahan nya melukai tanganku.
Tiba tiba saja suara ketukan pintu dengan keras terdengar. Dan suara bel berbunyi secara bersamaan.
"Ciell!! .." teriak suara seseorang yg kukenal ini.
Lantas aku segera membuka pintu dan melihat seseorang dengan wajah khawatirnya itu didepan pintuku.
"Kau berdarah, apa yg terjadi? .."
Segera ia melihat ke arah pecahan akrilik itu, dan langsung membuang nafas panjang.
"Yaaa! .." teriaknya.
Aku langsung menariknya masuk, menghindari seseorang melihat kami.
"Aaaiisssh, aku kira ada orang jahat dirumah mu .."
"Atau penguntit .."
"Atau perampok .." lanjutnya dengan nafas yg tersela.
"Cih .. kau terlalu banyak menonton drama" jawabku dengan tertawa melihat tingkah lakunya.
Ya, jungkook kembali kemari setelah mendengar suara pecahan itu.
"Biarkan saja, mari kita obati lukamu terlebih dahulu .." ucapnya melihat pecahan yg masih berantakan di lantai.
