Fever

2.5K 68 4
                                    

suara ketukan pintu terus menerus terdengar, aku tengah membaringkan badan di king bed dengan pemandangan malam diatas hotel bintang ini dengan pikiran yg kalut

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.


suara ketukan pintu terus menerus terdengar, aku tengah membaringkan badan di king bed dengan pemandangan malam diatas hotel bintang ini dengan pikiran yg kalut.

Berkali kali aku berpikir untuk membuka pintunya. Jelas, yg sedari tadi masih diam didepan pintu kamarku adalah taehyung.
Perkataan pedas nya tadi masih membekas di kepalaku, sehingga butuh beribu ribu alasan untuk bisa membukakan pintu yg sedari tadi ia ketuk. Waktu sudah larut malam, tak baik jika ia terus berdiam didepan pintu kamarku.

"ciel .."

ya, aku membukakan pintu untuknya. Entah apa yg membuat pikiranku berubah terhadapnya, namun alasan satu satunya agar ia pergi dari depan pintu kamarku.

"biarkan aku istirahat .."

"aku membawakan obatmu, seseorang menitipkannya pada pelayan .."

Rupanya sedari lama ia menunggu didepan pintu, mark menitipkan obat pada pelayan hotel untuk diantar ke kamarku.

"terimakasih .." ucapku sambil mengambil paperbag berisi obat obatan yg dibawakan mark.

Aku hendak masuk, dan meninggalkan laki laki dengan tatapan sayu nya didepanku. Aku yakin ia sangat amat merasa bersalah atas ucapannya tadi.

"ciel, maaf .."

"ya, it's okay .." aku memotong apa yg hendak ia katakan padaku.

Aku tidak ingin membela diriku, begitupun ucapannya padaku memang suatu hal yg tidak bisa aku salahkan.

"ciel .."

"taehyung-ssi, kau sangat menganggu .."

"aku bisa memanggil security jika kamu terus seperti ini" lanjutku dengan dingin.

"aku tidak bersungguh dengan ucapanku, kuharap kau bisa memaafkanku .."

"tentu saja .." jawabku dengan senyum tipis yg sengaja kuperlihatkan padanya. Merubah raut wajah kecewaku agar terlihat baik baik saja didepannya.

"baiklah kalo begitu, minum obatmu dan istirahatlah .."

aku hanya mengangguk kecil, kembali memperlihatkan senyum tipis diwajahku dan segera menutup pintu yg didepannya masih berdiri laki laki dengan jaket hitam serta wajah yg tampak lesu setelah menyelesaikan konser besar sekaligus hari terakhir konser yg kuusahakan untuk kutonton. Meskipun tidak begitu menyenangkan atas apa yg terjadi, namun setidaknya rasa sakitku terobati oleh penampilan BTS dengan lagu lagu nya diatas panggung tadi.

"Ciel .." lagi lagi ia memanggilku dan menahan pintu yg setengah tertutup ini.

"bolehkah aku menemanimu? kau terlihat sangat lesu, biarkan aku menemanimu hingga kau meminum obatmu" Lanjutnya

Apa yg ia pikirkan setelah mencaciku dengan amarahnya tadi? Namun tak bisa kupungkiri, rasa kesalku terasa buta ketika ia menawarkan diri untuk menemaniku.

shit, i'm addict to you || Kim Taehyung ||Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ