kamu sangat gelisah dan kebingungan pasalnya kamu tidak mempunyai uang sepeser pun untuk membayar uang kuliah semestermu bulan ini.
lima hari lagi sudah jatuh tempo.
sebenarnya ini kesalahanmu juga karena kamu sudah diberikan uang oleh orang tuamu untuk membayar uang kuliah per semester.
tapi sama kamu malah di belanjain baju, tas, make-up, dan lain-lain.
kamu tidak mungkin untuk meminta uang lagi pada orang tuamu yang ada malah mengamuk mereka kalau tau uang itu kamu belanjain.
kamu benar-benar bingung sekarang, toh tidak mungkin juga kan meminjam uang kepada keluarga, kerabat, atau teman.
sebab kamu rada sungkan orangnya.
kamu berinisiatif menanyakan pada Yeri teman satu kampusmu barangkali ia tahu tentang hal pinjam-meminjam uang.
kamu segera menekan tombol kontak Yeri dan menelponnya.
"halo, y/n....kenapa?"
"gue mau nanya sesuatu nih Yer."
"sesuatu?....penting?"
"lumayan sih."
"yaudah...gue ke kost lo aja deh sekarang."
"okedeh kalo gitu gue tunggu....bye."
kamu memutuskan sambungan teleponnya.
selang beberapa menit Yeri tiba di kostmu, dan kamu mempersilahkan ia masuk.
"duduk dulu Yer, bentar gue bikinin minum."
"okey."
setelah kamu selesai menyiapkan minum untuk Yeri, kamu pun bercerita.
"jadi gini Yer.....
...gue tuh bingung banget sekarang gue ga punya uang buat bayar uang semester bulan ini nanti, mana lima hari lagi jatuh tempo pula."
ceritamu dengan pasrah seraya menghela nafas gusar.
"kalo lo mau gue ada sih kenalan yang bisa minjemin lo duit gitu....ya kata kasarnya sih tempat ngutang.....
...itu juga kalo lo mau."
tawar Yeri dan itu membuatmu berfikir sejenak.
"gapapa deh daripada gue gabisa bayar uang semester ntar."
"seriusan lo?....terus ntar bayarnya gimana?"
"gampang lah, kan gue bisa kerja part-time."
"lagian lo sih pake di belanjain segala uangnya."
"hehe....lo kayak gatau cewek aja liat barang cakep atau imut dikit langsung beli."
"iya juga sih ya......
...ohiya kebetulan gue ada kartu nama kenalan gue itu yang bisa minjemin duit ke lo."
"nih...."
Yeri mengeluarkan sebuah kartu nama dari dalam tasnya lalu menyodorkannya padamu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
YOU ARE READING
NCT 127 As Your? ✓
Fanfiction[ DON'T PLAGIARIZE ] Gimana sih rasanya menjadi salah satu bagian hidup dari seorang member nct 127? Let's reading! ©dheaysdlza_
