십이

327 19 3
                                    

"Woo, ini kita mau kemana sih?" Wooyoung hanya diam dan terus menggandeng lebih tepatnya menyeret Yeosang "udah nurut aja"

Wooyoung terkekeh melihat Yeosang yang cemberut sambil mengerucutkan bibirnya. Wooyoung ingin mencubitnya rasanya

Cring~

Wooyoung membuka pintu cafe dan terus menyeret Yeosang sampai ia hampir terjatuh "Woo pelan, aku mau jatuh loh"

"Udaah, kamu duduk sini" Yeosang dipaksa Wooyoung untuk duduk "ngapain sih?" Bibir Yeosang makin mengerucut dan segera dicubit oleh Wooyoung

"Mmmmmm, lepas ih" Wooyoung tertawa sementara Yeosang mengelus bibirnya yang dicubit oleh Wooyoung

"Oh, udah dateng kalian" sahut seseorang yang bersama dengan orang lain "Iya, ini siapa?" -Wooyoung

"Oh kenalin ini Lee Juyeon kating yang aku ceritain tadi" orang yang bernama Juyeon tersenyum pada mereka

"Sannie kenapa bawa Lee Juyeon?" Yang namanya disebut melihat Yeosang yang bertanya dengan berkedip polos membuat Juyeon tersenyum gemas

"Ya cuma mau kenalin aja ke kalian" jawab San diangguki Yeosang dengan mulut terbuka "Heh ngapain lu liatin temen gue begitu" Juyeon tersadar setelah Wooyoung menyemprotnya

"Ga ada, cuma-"

Cring~

Ucapan Juyeon terpotong saat Yeosang tiba-tiba melihat kearah pintu cafe yang terbuka menampilkan beberapa orang sambil tersenyum. Keknya itu bocah SMA. Pikirnya

WooSan yang melihat itu ikut tersenyum. Tapi tidak dengan Juyeon, ia merasa aneh bagaimana bisa Yeosang tersenyum pada anak itu sementara padanya tidak

Bibir Yeosang kembali mengerucut saat orang itu tidak melihatnya. Jangankan melihat menoleh saja tidak "Ish, Hoho jahat"

Ucapan Yeosang mengalihkan perhatian Jongho yang ingin duduk bersama teman-temannya "Eh, kak Yeo juga disini" WooSan hanya tertawa melihat Jongho yang meringis sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

Jongho menghampiri Yeosang dan menepuk bibirnya yang mengerucut "Ih, kok di tabok" Juyeon merasa ilfil dengan anak SMA satu ini

"Ya kamu nya, pake mencucu gitu" Yeosang makin merengut "ih, kok dimarahin?" Jongho lelah dengan Yeosang sementara WooSan hanya terkikik dan jangan lupakan Juyeon yang muram

"Ngga, aku ga marahin kakak. Udah ya aku ada urusan sama temenku" Yeosang makin merengut mendengar ucapan Jongho, ia tidak rela Jongho pergi "udah Yeo, ntar juga ketemu. Biarin Jongho, kan ada kita disini ada Juyeon juga"

***

"Eh, Jeno mana sih. Lama amat tuh bocah" keluh Sunwoo "Ngaret lagi dia. Kebiasaan tuh anak" Hyunjin mengeluh juga "Ho, telpon dia Ho" Jongho mengeluarkan ponselnya dan mendial nomor Jeno

"Nyalain loud speaker nya" Jongho menyalakan loud speaker seperti yang dikatakan Sunwoo

"LU DIMANA BANGSAT?!" sembur Jongho yang mengagetkan seluruh cafe untung tidak rame. Hyunjin berdiri meminta maaf kepada para pelanggan yang ada disana

"Kuping gue sakit Ho" balas Jeno dengan nada memelas

"Ya lagian, lu dimana anj. Kita dah dari tadi disini bangsul" Sunwoo ikut menyahuti

"Lu ngapain sih, lama amat" Hyunjin juga ikut menyahuti percakapannya

"Iya iya, ini mau berangkat. Dah bye" setelah mengatakan itu Jeno mematikan panggilannya

"Lu ngapain tereak gitu tadi bangsat" Hyunjin menoyor Jongho dan ditatap tajam oleh Yeosang "hehe, ini di elus kok kak" Jongho menepis tangan Hyunjin yang mengelus kepalanya sementara Sunwoo tertawa melihatnya


Because Of Love [Hyunlix] [End]Where stories live. Discover now