719 55 1
                                    

Hyunjin sekarang sedang bersama ketiga temannya (Jongho, Sunwoo, Jeno) di rumah Jongho.

Ya, mereka sedang berkumpul sekarang. Tujuan Sunwoo dan Jeno datang ke rumah Jongho adalah karena mereka bosan. Intinya mereka sekarang bermain PS

"Ey Nu" panggil Jeno

"Apaan?" Sahut Sunwoo

"Tadi yang dirumah lu Eric kan?" Tanya Jeno
"Ehh, lu liat dia?" Jawab Sunwoo kebingungan
Bukankah saat Jeno kerumahnya Eric sudah pergi

"Iya gua liat dia di depan rumah lu tadi" jawab balik Jeno

"Lu punya hubungan ya sama dia?" Lanjut Hyunjin dengan nada mengesalkan

"Apaan anjir, kagak" sangkal Sunwoo
"Ga usah salting begitu lu kalo ga ada rasa ma dia" ucap Jongho

"Lu Napa ikutan mereka Ho" sungut Sunwoo kesal dengan Jongho

"Ya karena gua pernah liat lu lagi gandengan di taman sama si Eric" jawab Jongho dengan enteng

"Anjir, yang bener lu Ho" sahut Jeno semangat
"Berita hot ini mahh" ternyata Hyunjin gak kalah semangat juga.

"Iya, kalo ga percaya tanya aja ma bang San noh, dia juga liat kok waktu itu bareng gua di taman" jawab Jongho menjawab Jeno sambil melirik Sunwoo

Sementara yang dibicarakan sedang menahan rasa malu dan berusaha menyembunyikan rona merah di wajahnya.

Mereka sudah tidak memperdulikan tulisan game over  dilayar televisi. Lebih seru ber-ghibah didepan orangnya langsung bukan

"Gila lu nu, gitu ga pernah kasih tau kita" ucap Hyunjin semakin menggoda Sunwoo

"Bener nu, kita nih temen gak sih" kata Jeno sambil tertawa bersama Hyunjin dan Jongho

"Udah ah, kasian tuh dia mukanya dah merah" ucap Jongho yang hampir menangis karena tertawa

"Kalian ngejekin gua ya, inget gua juga tau rahasia kalian" sahut Sunwoo sambil mengangkat wajahnya menatap teman-temannya

"Mau gua bongkar sekalian?" Lanjut Sunwoo dengan menaikkan satu alisnya

"Eh jangan. Ngadi-ngadi lu" ucap mereka bertiga serentak

"Ya makanya, lagian emang kenapa kalo gua ada hubungan ma Eric?" Ucap Sunwoo sarkas

"Lagian gua emang pacaran ma dia dah lama" lanjut Sunwoo enteng tanpa memperhatikan wajah temannya itu

Dan reaksi teman-temannya tentang hal itu adalah.. mereka melotot dengan mulut yang menganga terkejut dengan apa yang barusan mereka dengar

"No, Jin, ini gua ga salah dengarkan?" Tanya Jongho memastikan
"Harusnya gue yang nanya begitu" sahut Jeno
"Bukan harusnya gue" lanjut Hyunjin

Sementara Kim Sunwoo kini hanya melihat ke arah televisi sambil tertawa setelah melihat teman-temannya itu

"Lagian kepo amat sih jadi orang" ucap Sunwoo tiba-tiba

Dan tiba-tiba tubuh Sunwoo ambruk saja karena teman-temannya yang ga ada akhlak itu menindihnya

"Woy bangun kalian berat heh" ucap Sunwoo keberatan beban

"Kenapa lu ga kasih tau kita dari awal hah?!" Sungut Jongho
"Bener, kenapa ga jujur aja sih?!" Lanjut Hyunjin
"Nah biar kita ga curiga ma lu juga Malih!" Sambung Jeno

"Iya iya, gua minta maaf tapi tolong turun dari badan gua sakit nih"

Akhirnya mereka bertiga turun dari tubuh Sunwoo, Sunwoo pun merasa lega

"Btw, lu kenapa tiba-tiba kesini jin? Gak biasanya" tanya Jongho yang penasaran dengan alasan Hyunjin

"Bokap gue pulang hari ini dan gue ga mau liat dia bentaran" jawab Hyunjin dengan muka masam

"Lo ada masalah apa sih sama bokap Lo?" Tanya Jeno yang penasaran dengan sikap Hyunjin yang tiba-tiba berubah

"Gue juga ga tau, sejak gue umur enam tahun dia udah benci sebenci-benci nya sama gue" jawab Hyunjin sedikit ngotot

"Lu udah nanya nyokap lu?" Tanya Sunwoo memastikan

"Udah. Dia udah tanya ke nyokap nya, gue saksinya" ini Jongho yang jawab

"Dan nyokap gue cuma diem ga mau ngomong, malah ngalihin pembicaraan" lanjut Hyunjin mengingat kejadian itu kembali

"Aneh, sumpah aneh. Harusnya kalo benci ada alasannya yang jelas biar ga kayak gini" ucap Sunwoo yang diangguki oleh mereka bertiga

.
.
.
.
.
.

"FELIX!"

Felix menoleh kearah suara dan langsung melotot

"Gawat" ucap Felix sambil menekuk dahinya

"Felix!" Panggil orang itu

"Kenapa Nick?" Ya orang itu adalah Nick yang selalu mengejar Felix

"Kamu nanti ada acara gak? Kalo gak ada.. mau gak jalan berdua sama aku?" Ajak Nick dengan mata yang berbinar

"Eeuumm... Gak tau nih, nanti aku kabari lagi aja ya" jawab Felix mencoba menolak

"Oke aku tunggu!" Ucap Nick dengan nada yang riang

"Aku pergi dulu. Sampai jumpa nanti Felix" setelah mengatakan itu Nick melenggang pergi dari sana meninggalkan Felix yang menyesali perkataannya

"Hahhh, kenapa aku iyain😭" ucap Felix pada dirinya sendiri

.
.
.
.

"Felix!" Panggil seseorang (lagi) tapi yang dipanggil tidak menyahutinya alias sedang melamun

"Felix! Felix!" Panggil yang satunya tapi tetap tidak ada sahutan

"LEE FELIX SADAR!!" Teriak mereka geram dengan Felix

Felix pun tersentak karena kedua orang itu berteriak tepat di telinganya

"Kenapa kalian berteriak astaga" rengek Felix pada kedua temannya

Ya, yang tadi memanggilnya adalah kedua temannya alias Seungmin dan Jisung

"Ya salahmu, dari tadi kami panggil tidak ada sahutan" gerutu Jisung yang diangguki oleh Seungmin

"Kenapa kau melamun? Memikirkan siapa kau?" Tanya Seungmin penasaran

"Aku hanya menyesali ucapan ku tadi" jawab Felix dengan lirih

"Ucapan? Kau mengatakan apa? Pada siapa?" Sergah Jisung dengan pertanyaan yang berjejer seperti kereta

"Hey kalau bertanya satu-satu, aku jadi bingung" ucap Felix yang sudah lelah dengan temannya yang satu ini

"Baiklah maaf, tapi cepat jawab"

"Aku menyesali kenapa aku mengiyakan ajakan Nick tadi pagi" ucap Felix lesu

"Kau? Mengiyakan ajakan Nick? Serius kau?" Tanya Seungmin yang diangguki Jisung dan Felix

"Memang ia mengajakmu kemana?" Tanya Jisung penasaran dengan ajakan Nick

"Ke festival nanti malam dan aku mengiyakannya" jawab Felix dengan mata tertutup

"Apakah kau mulai menyukainya sekarang?" Goda Seungmin

"Tidak, bukan begitu.. aku hanya ingin menolaknya agar dia tidak mengikuti ku lagi" jawab Felix dengan menggelengkan kepalanya

"Ternyata seperti itu maksudmu, tapi bagaimana caranya?"

Because Of Love [Hyunlix] [End]Where stories live. Discover now