~♥~Viona

4.7K 310 0
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.




Esok harinya, semua penghuni di rumah Eggi melakukan aktifitas seperti biasanya. Ridwan dan Eggi yang pergi bekerja sementara Kia membersihkan rumah. 

Kia sedang mengelap meja yang ada di ruang tamu dan kebetulan telepon rumah berbunyi alhasil Kia mengangkat teleponnya.

"Halo," kata Kia.

"Halo Kia." Terdengar suara Ridwan di ujung sana.

"Iyah Om ada apa?"

"Om lupa kasih tau kamu kalau sembako sudah habis, Om taruh uang buat beli sembako di meja dekat TV," jelas Ridwan.

"Oh iya Om, nanti aku ambil."

"Oke, makasih Kia."

"Sama-sama Om." Sambungan telepon dimatikan setelah Kia mengatakan kalimat itu.

Kia melangkah menuju meja yang dikatakan Ridwan tadi, setelah sampai Kia menemukan sebuah amplop yang berisi uang, Kia menaruhnya ke dalam saku karena ia berniat untuk pergi belanja siang nanti.

♡♡♡♡

Waktu sudah menunjukan pukul 12 siang, Kia sudah bersiap untuk pergi belanja.

Tok...Tok...Tok….

Suara ketukan pintu utama mengalihkan perhatian Kia, Kia berjalan ke arah pintu untuk mengecek siapa yang datang bertamu. Kia sudah berada di depan pintu, ketika ia membuka pintu terlihat Bi Mae di baliknya.

"Bi Mae," kata Kia.

"Eh Kia, mau ke mana rapih-rapih gini?" ucap Bi Mae seraya masuk ke dalam rumah.

"Ini Bi, mau belanja bahan sembako soalnya udah habis," ujar Kia.

"Oh, yasudah atuh gih takut keburu hujan nanti."

"Iyah Bi, kalau gitu aku pergi ya."

Bi Mae mengangguk mendengar perkataan Kia. "Ehh Kia, tunggu," ucap Bi Mae yang berhasil menghentikan gerakan Kia.

"Iya kenapa Bi?"

"Gak jadi deh, nanti saja."

Kia terdiam sejenak karena bingung. "Yasudah kalau gitu aku jalan ya Bi," pamit Kia.

"Iyah, hati-hati."

Kia sudah berada di luar, ia berjalan menuju keluar perumahan. Kia memutuskan pergi menggunakan transportasi umum, itung-itung ia ingin menghibur diri dengan jalan-jalan. Ini kedua kalinya Kia keluar rumah namun kali ini ia pergi seorang diri.

Kia sudah berada di angkot menuju pasar, seperti biasanya Kia selalu membeli bahan sembako di pasar. Tidak butuh waktu lama angkot yang ditumpangi Kia sudah sampai di pasar, kemudian ia mulai berbelanja bahan-bahan yang dicarinya.

Sekitar pukul 2 sore Kia sudah selesai berbelanja, tadi ia menghabiskan waktu lama karena terlalu banyak melihat-lihat jualan yang ada di pasar, sekarang Kia tengah berjalan sambil membawa dua kantong kresek di tangannya. Kia berjalan menuju kafe kopi yang ada di sana sebelum kembali pulang ke rumah.

PENGASUH UNTUK EGGI ( Completed ) Where stories live. Discover now