41| END

50 4 0
                                    


annyeonghaseyo yeoleobun🐥


Gimana kabar kalian?


Jangan lupa vote dan komen yah🥳



HAPPY READING



"Dia udah mati" ucap Rehan mengabari

Aleo berdiri,dia sedikit keheranan. "Dihukum mati?" Tanya nya menatap Rehan

Rehan mengangguk pelan, "iya,karena dia bunuh lima orang sekaligus" balasnya

"Walaupun dia udah mati,gue yakin Gio pasti punya dendam sama kita" Bara yang baru saja datang langsung memilih duduk di sebelah Aleo,cowok itu sedang asik menyesap sebatang rokok

Aleo melirik Bara sekilas sebelum berucap miris, "Sepantasnya kita yang punya dendam sama mereka" ucapnya sambil tersenyum miring

Bara mengangguk paham, kemudian meletakkan rokoknya yang sudah memendek di sebuah asbak kayu yang terletak di meja

"Besok adik lo ulang tahun kan?" Tanya nya dan langsung mengubah posisi menghadap sang ketua

Al terdiam sejenak,kenapa dia bisa lupa akan hal ini, sedangkan Bara,dia ingat betul hari lahir Alina "lo inget?" Tanya nya keheranan

Bara menaikkan satu alisnya.

"Kenapa lo bisa tau?" Tanya Al lagi

"Yaa..adik lo yang bilang"

Aleo membenarkan duduknya,kembali menatap ke depan dan menghela nafas berat. Dia tiba-tiba teringat dengan sikap perhatian Bara pada adiknya,cowok itu berfikir sebaiknya menanyakan hal itu pada Bara

"Lo suka sama Alina?" Tanya Al yang langsung membuat Bara tersentak

Bara menoleh sekilas, kemudian menyandarkan kepalanya di sandaran sofa, kedua tangannya dilipat di belakang kepala,arah matanya fokus menatap langit-langit ruangan. Markas sangat sepi,hanya ada mereka bertiga disana. Kevin dan Shaka sedang membuat konten mukbang,dan Arlan sedang mengerjakan tugas-tugas yang belum cowok malas itu selesaikan

"Gimana ya bilangnya..." Bara membayangkan wajah cantik Alina,setiap hari selalu terngiang-ngiang di benaknya.

"Alina cantik" ucapnya sambil tersenyum

"Fix lo suka sama dia Bar!" Ujar Rehan antusias

"Gue sih gakpapa kalo lo mau jagain Alina, asalkan jangan pernah bikin dia nangis!"

"Kalo lo berani bikin dia sakit hati,jangan harap lo bisa hidup!" Ancam Aleo serius.

Bara mengangguk mantap, "seperti yang Lo bilang,gue gak akan ngelanggar"


•••••••••••••••°•••••••••••••••



Keesokan harinya....

"Happy birthday sayang...." Seru Vina dan yang lainnya, mereka bertiga langsung memeluk Alina yang baru saja turun dari tangga. Alina tersenyum sumringah ketika mengetahui kalau ternyata keluarganya tak melupakan hari ulang tahun dirinya

ALVEROS [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang