"kemana semangat kalian ketika berhasil melewati semua itu?! Bahkan para veteran perang kekaisaran menganggap latihan kita lebih mengerikan dari perang yang mereka lewati sebelumnya!"ucap kapten franzion, komandan kompi 4

"kalian semua! Jika kalian menyesal bergabung dalam batalion penyihir udara ke-200 maka buang senjatamu dan kembalilah ke berun! Jika kalian bangga berteriaklah bersmaku! Panjang umur kekaisaran!!!"teriak kapten rodes

""panjang umur kekaisaran!!!"

"bagus! Kalian masih punya keberanian rupanya"lanjutnya

Adolf pun tersenyum melihat para komandan kompinya karena tetap menjaga semangat pasukan.

"kerja bagus, kalian semua"

""terima kasih mayor!""

Adolf dan batalionnya pun terus melanjutkan perjalanan diselingi dengan beberapa kali gurauan.

Ketika berada dijarak 25km adolf tiba-tiba mendapat sambungan radio darurat dari banteng cologne.

Cssssttt

"Darurat! Darurat!"

"Disini komando benteng cologne, kami diserang oleh republik! Kami ulangi kami diserang oleh republik!"

"musuh saat ini tak diketahui jumlahnya namun menurut perkiraan kami ada 5 batalion penyihir udara disini dan mereka melakukan serangan serentak!"

"kepada seluruh batalion penyihir udara terdekat harap segera membantu ka...."

Cssssssssstttttt

"kalian semua sudah dengar bukan! Kita dapat mangsa!!!"teriak adolf

""yaaa!!!""

"Batalion penyihir ke-200!!! Kecepatan penuh dan hancurkan mereka!!!"

""ORRRAAHHHHH!!!"

Shoooshh!!!

Adolf bersama batalionnya pun melesat cepat menuju arah benteng cologne sambil mempesiapkan senapan mereka.

Langit benteng cologne.

Pertempuran udara berat sebelah terjadi diatas benteng, nampak jelas batalion penyihir udara ke-182 sangat kewalahan meski menggunakan senjata terbaru.

Menahan dan melawan 5 batalion sekaligus bukanlah hal mudah apalagi musuh didarat juga menggunakan meriam pertahanan udara dan membombardir mereka dengan tembakan yang menjepit di kedu Sisi.

"cih! Republik sialan! Makan ini!"

Ratatatatata!

"semuanya menghin...khakh!"

"jangan takut! Mereka hanya 1 batalion kita habisi mereka di..."

BOOM!

"A-APA ITU!"

"letkol! Ada pasukan bantuan dari timur benteng cologne!"

"hahh...cih itu hanya satu batalion habi...arghh!"

"letkol!!!"

"sialan kali...khak!!"

Batalion ke-200.

"mayor mereka sudah dalam jangkauan!"

"kalian semua! Habisi cacing republik ini dan sebar teror pada mereka!"

"ahh, tapi biarkan aku melawan 1 batalion sendirian"

""SIIAAP!!!""

Batalion adolf pun mulai meyerang dan dengan cepat memojokan republik didarat maupun diudara.

Pertempuran itu terlihat sengit namun faktanya kekaisaran kalah jumlah, batalion ke-182 sendiri sudah babak belur dan setengah anggotanya mati dengan mengerikan, sebagian luka berat dan hanya sedikit yang masih mampu untuk melawan.

Namun hal itu bukan point utama, point utama dari pertempuran ini adalah bagaimana batalion yang adolf pimpin menghancurkan lima batalion penyihir udara milik republik dengan cepat.

Rentetan tembakan dan ledakan bergema keras dan membuat pasukan penyihir udara republik dengan mudah menjadi sasaran tembakan dari amunisi APHE.

Ruang komando benteng cologne.

Ruang komando disibukan dengan banyaknya teknisi yang dengan buru-buru memperbaiki komunikasi radio, terlihat letnan jendral peter juga ikut membantu menangani kerusakan akibat serangan artileri musuh.

Dari kejauhan datang seorang perwira menemuinya dan melaporkan keadaan.

"lapor jendral! Batalion penyihir dara ke-182 tak mampu lagi bertarung dan sebagian luka berat!"

"apa katamu! Bagaimana dengan nasib benteng ini?! Apakah kita akan berakhir menjadi tahanan republik!"

"se-sepertinya tidak jendral! Batalion penyihir udara ke-200 sudah tiba dan mereka...memukul mundur semua penyihor udara republik beserta pasukan infantrinya"

"mustahil! Mana mungkin mereka..."

"lapor jendral! Batalion penyihir udara ke-200 berhasil memusnahkan semua penyihir udara musuh serta setengah pasukan infantri dan juga artileri republik!"

"......secepat itu?! Mana mungkin!"

"ta-tapi itu faktanya jendral! Komandan batalion penyihir udara ke-200 bahkan melawan 1 batalion penyihir udara musuh...sendirian"

Braak!
Seketika letjen peter pun pingsan.

""jendral!""

Diluar benteng cologne.

Pasukan republik yang menyerah ataupun yang kehilangan kewarasannya kini dibariskan didepan benteng cologne.

Total ada 12540 pasukan infantri, 2451 penembak meriam serta 141 penyihir udara yang berhasil ditawan oleh adolf dan batalionnya.

Pasukan cologne yang sibuk membantu rekan mereka yang cedera dan memperbaiki pertahanan benteng kagum sekaligus ngeri.

Mereka tidak pernah membayangkan 1 batalion mampu memukul mundur bahkan mengalahkan serta menawan sebuah divisi gabungan yang menyerang benteng cologne.

Sosok adolf dimata pasukan benteng cologne adalah malaikat penyelamat mereka dari pertempuran berat sebelah namun bagi musuh sosok adolf akan dikenal sebagai malaikat maut benteng cologne maupun raja iblis kekaisaran.

Hal ini kemungkinan besar bakalan terjadi karena adolf sendiri melepas 50 pasukan infantri republik untuk menyebarkan nama dan batalionnya.

Selain adolf para komandan kompinya juga mendapat julukan seperti kapten loez yang mendapat julukan pemburu kepala karena menembak semua musuh dibagian kepala, kapten rodes yang mendapat julukan barseker langit karena menyerang dengan brutal, kapten paul yang mendapat julukan penghancur mental karena tatapan dan wajah psikopatnya meskipun itu hanya dibuat-buat, dan terakhir kapten franzion yang mendapat julukan benteng udara karena berhasil melindungi 2574 prajurit yang sekarat selama perang.

Adolf dan 4 komandan kompinya juga mendapat julukan tambahan yaitu 5 sayap kekuatan barat kekaisaran.

========================
Dah gua up tuh, mana nih yang katanya bulan depan?:v

Untung banget klean gw dapat ide pas eek tengah malam🗿

Aku di Transfer Ke Dunia Youjo Senki(Uncontinue)Where stories live. Discover now