Epilog

29 0 0
                                        

Setelah mendapatkan kabar Jevano kecelakaan dan meninggal,Jena langsung shock dan tidak mood makan dari tadi pagi,seharian ini Ia hanya nangis di kamar.

Di pikiran nya hanya terbayang janji yang Jevano ucapkan beberapa minggu yang lalu,janji untuk pulang dengan ke adaan yang sehat.

~

keesokannya.

Hari ini tubuh Jevano yang sudah tidak bernyawa itu sampai di Indonesia,Jena yang melihat itu hanya menangis dan menangis seseorang yang Ia cintai sekarang sudah tiada.

Tiada lagi candaannya...

Tiada lagi tawanya...

Tiada lagi orang yang menghiburnya...

Tiada lagi orang yang menemaninya sedari SMA yang sangat Jena cintai...

Tanpa lama tubuh Jevano langsung di makamkan.

Keluarga serta teman Jevano juga menghadiri pemakamannya dan tentu saja ada Mouren dan Jendra,mereka sangat kaget dengan kabar ini.

~

Selesai pemakaman Jena masih ingin singgah untuk cerita banyak di makam Jevano.

"Jev,katanya kamu mau balik lagi dengan keadaan yang sehat kok malah gini?"

"Jahat banget aku nanya gak di jawab"

"Kata kamu juga kalau kamu gak pulang dengan ke adaan yang sehat aku boleh cap kamu cowok brengsek ya?"

"Brengsek banget kamu Jev,ngak nepatin janji kamu"

"Jev tau gak sih aku kesepian banget ketika kamu lagi di Amerika,gak ada yang bisa di ajak jalan"

"Coba sekarang kamu ada di samping aku sekarang aku mau cerita banyak ke kamu"

"Tapi yaudah lah Jev,sekarang aku cuma bisa ikhlas dan terus mendoakan kamu"

"Yaudah Jev,aku pulang dulu,kapan-kapan aku kesini lagi"sambil memandangi batu nisan yang bertuliskan Jevano Argha Dinata

Selesai dari situ mama Jevano ngasih surat ke Jena,mama Jevano bilang surat itu di temuin di kantong celana kiri Jevano

/Isi surat/

Hai Jen...

Aku tahu kok kita sama-sama takut saling kehilangan

Tapi tolong ya...kalau suatu hari nanti aku pulang dengan ke adaan gak bernyawa tolong ikhlasin...

Aku ngelihat kamu loh...hehehe
Makasih ya Jen udah pernah jadi orang yang aku cintai
Makasih jen buat semuanya
Semoga kamu nemuin yang lebih baik dari aku...
Sekali lagi makasih Jen

Tertanda
Jevano Argha Dinata

Surat pendek yang mampu membuat Jena menangis,orang yang selalu ada 2 tahun belakangan ini sekarang sudah pergi untuk selamanya

Kisah yang berakhir menyedihkan,memang benar apa kata orang,level tertinggi mencintai adalah mengiklaskan,bukan melihat nya bersama orang lain,tapi melihatnya pergi kembali kepada sang kuasa

"Selamat jalan cerita indah yang pernah singgah"

- Jevano Argha Dinata -Saya sangat beruntung memilikinya

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

- Jevano Argha Dinata -
Saya sangat beruntung memilikinya

- Jena Aurellia -Makasih ceritanya JevAku sangat beruntung bisa kenal kamuWalau singkat tapi ceritanya gak mungkin aku lupainSemoga kamu tenang disana

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

- Jena Aurellia -
Makasih ceritanya Jev
Aku sangat beruntung bisa kenal kamu
Walau singkat tapi ceritanya gak mungkin aku lupain
Semoga kamu tenang disana

Prolog tanpa epilog
End




Buat kamu yang baca cerita ini dari awal sampai akhir,aku sebagai author mau banyak terima kasih sama kalian,makasih udah sabar buat nunggu upload,pokoknya makasih buat semuanya
Jangan lupa tungguin cerita selanjutnya ya
Sekali lagi makasih💕

prolog tanpa epilog (END)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon