KD • He Met Me.

29 6 43
                                    

sukaa gak sama bab pertamanya?

kalau suka diramein dong🥲

okee, mari kita lanjuut !!
jangan lupa komen dan votenya juga⚠️

•••

•••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


•••

Mungkin sekiranya setahun telah berlalu semenjak Jake berusaha hidup tanpa Nabila. Namun, bagi Jake tidak cukup setahun untuk melupakan cewek itu. Seringkali bayang-bayangnya muncul di antara malam overthinking yang menyesakkan. Sesekali tanpa sadar di saat laki-laki itu hanya diam saja dengan pikiran randomnya.

Sama seperti saat ini.

Ramai. Kata itu lah yang pas untuk mendeskripsikan sekeliling Jake. Bagaimana tidak? Hari ini adalah hari pertama dia di sekolah barunya. JKL High School, tulisan itu terpampang besar di atas gedung terdepan. Letaknya di Bandung, sekota dengan kediaman baru Jake.

Kini Jake hanya berjalan sendirian dengan tas di sebelah pundak. Headphone melekat di dua telinganya meski tanpa suara, hanya saja sedikitnya Jake mendapat 'bisu' dari sekitar.

Teringat Jake akan satu momen dimana dia dan Nabila membuat suatu komitmen. Kan, sudah dibilang, Jake akan teringat pada perempuan itu saat ia sedang bergelut dengan pikiran random yang tak tentu arah.

"Nilai kamu kok jelek banget sih, Jake?" Nabila melotot lebar ketika lembaran hasil ujian Jake ditulis dengan tinta merah semua.

"Nilai, nilai aing juga kok kamu yang ribet?" Itulah reaksi sombong sang cowok yang tak pernah peduli. Sambil menarik kertas ujiannya dari Nabila, Jake menatap cewek itu dengan ketus.

"Ishh!" Nabila mencubit lengan Jake hingga membuat Jake meringis sakit.

"Anjir! Gila lo? Sakit bego!"

"Rasain! Ngeselin sih. Kalau nilai kamu jelek terus kita gak bisa satu kampus dong ah. Kesel aku." Nabila mendekap dua tangan di depan dada sambil membuang muka.

"Ya kamu tinggal nyesuain level sama aku dong. Kalau aku cuma bisa masuk ke kampus rendahan kamu juga harus ikut."

Nabila kembali dibuat melotot. "Gak bisa gitu dong, anjir! Apa kata nyokap gue ntar? Nama gue bisa dihapus dari kartu keluarga, bego."

Jake berdecak kesal. "Kamu mah gitu gak setia." Dan sekarang gantian Jake yang membuang muka.

"Minimal pinter dulu baru minta cewek yang setia." Nabila meletin lidah sebelum pergi meninggalkan Jake.

Jake menganga lebar tak percaya. Ternyata Nabila punya kalimat ulti juga. "WOI TUNGGUIN!" teriaknya mengejar Nabila. "Iya dah iya, aku belajar biar pinter."

Glimpse Of Us | JakeWhere stories live. Discover now