|Chap -1|

2 1 5
                                    

Sebelum baca aku mau kalian pencet ⭐ setelah itu kalau ada typo mohon di 💬. Terima kasih...

||
-
||
-
||

Pagi ini adalah hari pertama semester kedua, setelah hampir satu bulan mereka libur semester.

Mengapa bisa hampir satu bulan.?

Karena sekolah ini milik pribadi bukan milik pemerintah. Maka dari itu sekolah ini bisa melakukan apa saja dan tidak harus mengikuti pemerintah. Tapi mereka juga selalu mengikuti perlombaan yang pemerintah adakan.

Jangan salah paham dulu.

Kalau dilihat sekolah ini seperti pembangkang, tapi di lain sisi sang ketua yayasan selalu menyuntikan dana ke pemerintah.

Itu uang pribadi bukan uang bayaran siswa.

Maka dari itu, jika pemerintah tidak setuju dengan peraturan SM Foundation, maka dana tersebut akan mereka cabut. Ya walau terlihat kejam.

SM Foundation adalah sekolah favorit yang ada di ibu kota. Surya Mahendra pemilik SM Foundation. Sekolah ini tidak hanya di jenjang SMA saja tapi juga dari taman kanak-kanak sampai universitas. Maka dari itu setiap anak beasiswa pasti berakhir di universitas SM. Tidak hanya itu yang lulusan dengan nama SM, mau TK sekalipun  pasti gampang mendapatkan universitas maupun pekerjaan.  Karena SM sudah bekerja sama dengan pemerintah.

Tapi itu sebanding dengan pengeluaran yang mereka keluarkan.

Maka dari itu masuk SM pasti terjamin masa depannya.

***

Libur telah selesai!

Libur telah selesai!

Hari ku sibuk lagi!

Suara itu berasal dari salah satu siswa yang berada diparkiran sekolah yang khusus untuknya dan teman-temannya.

"Berisik lu." semprot salah satu dari mereka.

"Aaah! Gue belum puas libur tau, makanya gue nyanyi begini." Yang kena semprot temannya mengklarifikasi.

"Iya tapi gak usah pake teriak juga ogeb, lu gak malu diliatin!?."

"Gak tuh! Suara gue kan bagus kenapa harus malu? Mereka terpesona dengan suara abang Haikal." Ucapnya percaya diri.

Haikal Zeta Zandani satu dari ketujuh anggota Dream Squad. Ia memang memiliki suara yang bagus maka dari itu di Dream Squad ia terpilih menjadi vokalis utama.

Dan yang tadi adu mulut dengannya adalah Jefan Xavier Epsilon. Cowok ganteng yang mempunyai eye smile. Dan setiap Jefan menunjukkan senyumannya para kaum hawa langsung berteriak.

"Bang Maher belum dateng juga?." Suara cowok yang baru sampai dengan ice Americano ditangannya.

Masih pagi juga udah Americano aja!

"Belum bang." Sahut Calvin.

Delta Calvin Wijaya. Keturunan China dari sang ibu. Cucu pemilik stasiun tv terbesar di negeri tirai bambu tersebut.

Dan yang tadi datang dengan Americano nya adalah Gamma Neo Narendra. Gamma biasa dipanggil oleh teman-temannya, berasal dari keluarga Narendra yang kekayaannya tidak kalah dengan keluarga Wijaya. Dan dia adalah anak tunggal kaya raya.

"Pagi lu kurang manis apa gimana?."

Gamma yang berada di samping Rendy -orang yang bertanya- hanya menaikkan alisnya saja.

GammArsenaWhere stories live. Discover now