part 24 ( marah )

3.4K 190 3
                                    

Mereka pun akhirnya sampai di rumah fina , fina pun turun dari motor lalu menatap lelaki nya itu namun bukannya lelaki itu menatap nya kembali , ia malah melajukan motornya untuk pergi

Revin memang memutuskan untuk pulang saja , ia terlalu marah takut tak bisa mengontrol emosi nya , jadi mekilih untuk memenangkan diri nya daripada ia melampiaskan kemarahannya kepada gadisnya itu

Fina yang melihat kepergian revin pun menunduk lesu , memang ini salahnya wajar saja revin marah , ia pun mulai memasuki rumahnya , dan ternyata mamah dan ayahnya sudah ada di ruang tamu menunggunya

" kamu darimana sih kak?" Tanya mamah fina panik

" tadi abis main sama temen terus nongkrong di cafe bentar " ucap fina menjawab sambil menunduk

" kamu itu perempuan ngga baik pulang malem " ucap ayah fina

" maaf ya Ina ngga sengaja " ucap fina lagi

" lain kali ngga usah gitu lagi " ucap ayah fina

" iyaa yah ina ngga gitu lagi " ucap fina masih menunduk

" sini peluk ayah dulu " ucap ayah fina

Fina pun langsung menatap ke arah ayahnya lalu bergerak mendekati ayahnya memeluk ayahnya itu

" besok besok ngga boleh gitu lagi ya " ucap ayah fina sambil memeluk anaknya itu

" iyaa yah maaf ya " ucap fina

" iya ayah maafin " ucap ayahnya

" dih mamah ngga diajak nih padahal daritadi yang panik mamah " ucap mamah nya pura pura merajuk

" haha sini sini kita pelukan bareng " ucap fina lalu mereka pun berpelukan bertiga

Tak lama akhirnya fina pun berpamitan kepada kedua orang tuanya untuk membersihkan badannya terlebih dahulu

Di lain tempat , revin yang sedang duduk di balkon kamarnya , menikmati sebatang rokok sambil menghisap nya menyalurkan rasa pusing yang ia rasa , terlebih memikirkan gadisnya itu sekarang bagaimana

Sebenernya revin tak ingin marah kepada gadisnya itu , namun apabila ia terlalu biasa tak menunjukkan bahwa ia marah , ia takut gadisnya mengulangi perbuatan seperti itu lagi , biarkan lah gadisnya memikirkan kesalahan nya itu

Fina pun sudah beres bersih bersih dan mengganti pakaian , ia sedang memikirkan lelaki nya itu , ia memikirkan bagaimana cara meminta maaf dan membujuk revin , baru pertama kali revin marah mendiaminya bahkan telfon dan chat nya tidak dibalas sedikit pun

Huh seperti nya ia besok harus menghampiri revin ke rumahnya , terlebih ia juga ingin melihat varo , ah sudah lama ia tidak melihat varo memikirkan anak itu membuat hatinya sedikit tenang

Fina pun memutuskan untuk tidur setelah menyiapkan pelajaran untuk sekolah nya besok

06.05 am

Pagi yang cerah membuat fina terbangun akan cahaya pagi yang sudah sedikit terang

Fina pun bangun untuk bergegas bersiap siap , lalu turun ke bawah untuk ikut sarapan bersama , tak lama akhirnya ia pun mulai keluar rumah setelah berpamitan kepada keluarga nya

Hari ini ia memutuskan untuk membawa motor sendiri , Yap karna revin tidak menjemput nya , ia pun memakai helm dan mulai melajukan motornya itu menuju sekolah nya.

Saat sampai di sekolah ia pun memakirkan motor nya , lalu berjalan memasuki kelasnya , ya karna hari ini ia kurang semangat , banyak pikiran di kepalanya

" FINAAA !!" Ucap gladis menyapa

"Sini sini ayo duduk " ucap lala menghampiri fina dan mengajak fina untuk duduk di bangkunya

baby boyWhere stories live. Discover now