part 6 ( tangis )

10.5K 528 0
                                    

Pagi hari yang cerah nan indah tidak membuat anak kecil itu tersenyum , semenjak ia bangun tadi ia hanya menangis dan merengek memanggil sang mommy

revin yang tak lain adalah daddy nya itu pun sudah mulai kelimpungan , bukan hanya Daddy nya opa dan oma nya pun sudah berusaha menenangkan

"hikss mommy , daddy hikss mommy na valo pelgi hiks ." tangis vano

"mommy nya varo lagi sekolah kan kemaren udah bilang ." ucap sang oma menenangkan

" hiks mau mommy , hiks daddy ayo hiks cali mommy ." ucap varo sambil menarik tangan sang daddy

"huhh , yaudah deh bund aku mau kerumah dia dulu ya mau nyamperin siapa tau udah pulang ." ucap revin berpamitan

setelahnya revin pun mengendarai mobil mewahnya itu menuju kediaman wanita yang tak lain ialah fina

"Daddy kita dah ampe? ." tanya varo menatap sang Daddy

" udah , ayo kita turun , vano jangan rewel ya takutnya mommy nya masih sekolah ngga ada di rumah ." ucap revin mengingatkan

Sebenarnya ia sedikit canggung dan bingung memikirkan apa yang harus ia katakan apabila orang tua gadis tersebut bertanya kepadanya , namun apa boleh buat ia sudah terlanjur sampai ke kediaman gadis itu

varo pun yang sedari tadi melihat sekeliling sekitar dari dalam mobil tersenyum senang , ia sedang melihat burung burung yang berterbangan , ia sudah tak sabar untuk masuk dan menemui mommy nya itu

"Daddy... , ayooo masuk ." ucap varo sambil menarik narik tangan sang Daddy

" iyaa ayo ." revin pun menjawab

mereka berdua pun keluar dari mobil dan mulai memasuki pagar tersebut , lalu mulai mengetuk pintu sambil mengucapkan salam

Tok tok
" Assalamualaikum ." salam revin

"camikum ." ucap varo mengikuti revin dengan nada lucunya

Tak berselang lama pintu pun terbuka dan terlihatlah seorang wanita cantik yang mungkin seumuran dengan bundanya atau mungkin juga lebih muda dari bundanya itu

" Waalaikumsalam , ehh siapa ya? , masuk dulu masuk dulu , nyari siapa kalo boleh tau?." ucap wanita tersebut yang tak lain adalah mamah nya fina

" Cali mommy oma , valo cali mommy valo." ucap varo dengan semangat

"Ehh? mommy ? ." bingung nita (mamah fina) sambil bertanya menghadap revin

Revin pun mulai gelagapan dan bingung namun ia harus menjawab dengan santay agar tidak terlihat bahwa dia sedang gugup

" saya mencari fina tan , jadi seperti ini ceritanya ."

revin pun menjelaskan kejadian sebenarnya dan sedetail detail mungkin

" owalah jadi begitu ceritanya , jadi varo nganggep fina itu mamahnya ? ." tanya mamah fina

"iyaa tan." Ucap revin mengiyakan

" Sebentar ya tante panggilin fina nya ya ." Ucap mamah fina

belum sempat berdiri dan pergi ke kamar anaknya itu , tiba tiba anak kecil yang sedari tadi duduk tenang berteriak meminta untuk ikut

"omaa , valo mau ikut boleh?." Ucap varo sambil menatap menggunakan tatapan memohon

" bolehh dong , ayo sini gendong ." ucap mamah fina

mereka berdua pun langsung berjalan menuju kamar gadis yang dituju

berbeda dengan revin yang sedari tadi bernafas lega mendengar jawaban serta melihat tingkah laku varo yang menurutnya tidak membuat ia kerepotan

Tak lama kemudian turunlah sang gadis bersama anak kecil tersebut dan menghampiri revin yang sedang memainkan ponselnya seakan tidak menyadari adanya orang yang datang

" Kak revin ngapain kesini ? ." tanya fina menyadarkan revin yang tadi tidak ngeh akan keberadaannya

"eh iya , varo daritadi pagi nangis mulu minta kesini nyariin kamu terus." Ucap revin menjelaskan

"ehh iya ya ampun varo , nangisnya lama kak?." Tanya fina lagi

" Lumayan lama , akhirnya pas udah dijalan mah kesini baru diem ." ucap revin

"mommy , mommy kok ninggalin valo , vali kan kangen mommy , mommy udah ga sayang cama valo lagi ya ." ucap varo sambil menunduk , anak itu menahan tangis nya agar tidak pecah sebab ucapan daddy nya tadi pas dimobil ia tidak boleh membuat heboh dan mommy nya kerempongan

" Ehh , ngg- ngga gitu sayang , mommy sayang varo kok sayang banget malah , tapi karna mommy sayang sama varo mommy harus pulang soalnya kalo mommy ngga pulang nanti mommy gabisa ketemu varo lagi deh ." ucap fina menjelaskan seraya mengelus rambut anak itu dengan lembut

"tapii hiks tenapa nda bilang valo , valo hiks cape nyaliin mommy ."ucap varo sambil menangis

" cup cup anak ganteng mommy gaboleh nangis , janji deh besok besok kalo mommy lagi main kerumah vano , mommy mau pulang bilang dulu deh ke vano , okey? ." Ucap fina menenangkan

"hiks janji ya mommy ." ucap varo sambil memberikan jari kelingkingnya untuk menyimpan janji.

" Iyaa janji ." Ucap fina seraya mengaitkan kelingking nya dengan kelingking kecil anak itu

lalu varo pun langsung memeluk mommy nya sambil bercerita dengan sesenggukan

Revin yang melihat itu pun ikut senang melihat anaknya yang bisa begitu akrab bahkan sayang dengan wanita yang dianggap oleh mommy oleh anaknya itu

Sebenarnya revin pun tidak masalah varo mau mencari mommy untuk dirinya sendiri sebab revin paham selama ini mungkin varo belum pernah mendapatkan kasih sayang seorang ibu , karna kasih sayang yang ia berikan juga mungkin tidak terlalu cukup

revin pun sebenarnya sudah beberapa kali mencari wanita yang pas untuk dijadikan mamah dari anaknya itu , namun yang ia dapat hanyala wanita " yang mencintai nya namun tidak dengan anaknya

Tak disangka kejadian waktu itu membuat ia bertemu dengan seorang gadis yang sekarang ada dihadapannya , ntah mengapa ia merasa tertarik dengan gadis tersebut , berkat kecantikan , sikap , dan Jiwa keibuannya yang menurutnya itu sangat penting

mungkin setelah ini ia akan mencoba mendekati gadis ini secara perlahan , siapa tau beneran mau ye kan? wkwk

tak disangka sudah hampir lama mereka mengobrol , lalu fina pun mengajak mereka untuk makan malam bersama .

Abis ini ada part uwu uwuu 💞

baby boyWhere stories live. Discover now