part 18 ( nginep )

5.1K 236 4
                                    

Hari sudah mulai petang , matahari pun mulai terbenam , menandakan waktu sudah malam , sekarang seorang gadis bersama satu anak kecil sedang makan bersama di ruang makan , gadis itu menyuapi makan kepada anak kecil yang tak lain adalah varo

Ya memang setelah mereka bermain tadi , varo meminta untuk makan karna merasa perutnya sudah bunyi bunyi fina pun akhirnya ikutan untuk makan , tadi fina memasak sayur bayam dan ayam goreng

Fina yang menyuapi varo pun merasa senang karna anak itu begitu ceria serta antusias , tak lupa kata kata pujian untuk masakan nya yang keluar dari bibir anak itu membuat fina semakin semangat .

Revin? Lelaki itu masih tidur saat tadi sesudah menangis , fina sebenernya sudah berniat membangunkannya namun lelaki tersebut ternyata susah untuk dibangunkan , jadi fina memutuskan untuk membangunkannya nanti saat lelaki itu sudah puas tertidur

" mommy enak" ucap varo sambil mengunyah makanannya dengan pipinya yang menggembung penuh itu membuat fina gemas kepada anak itu

" enak ? varo suka ? " Tanya fina kepada varo

"Cuka mommy , valo cuka banget " ucap anak itu sambil mengangguk nganggukan kepala nya semangat

" syukur deh kalo varo suka " ucap fina

" mommy na valo jago " ucap varo mengacungkan ibu jari dengan sedikit susah payah mengingat tangan anak itu yang kecil dan gembil.

" gemes banget sihh " ucap fina mengusap ngusap kepala anak itu

" hehe " ucap varo menampilkan deretan giginya yang sudah mulai penuh

Fina pun melanjutkan menyuapi varo , tak lupa ia pun ikut memakan makanannya .

Setelah acara makan bersama itu selesai , fina pun beranjak pergi ke kamar nya untuk membangun kan revin , merasa kasihan karna dari siang tadi lelaki itu belum makan

Saat sudah sampai dikamar ia pun menghampiri kasur yang revin tiduri itu lalu mulai membangun kan secara perlahan namun tak ada respon yang diberikan , akhirnya fina pun meminta varo untuk membangun kan daddy nya itu

" Varo bantuin mommy bangunin dong" ucap fina meminta

" ciap mommy " ucap varo bersemangat

Lalu anak itu mulai menaiki tubuh Daddy nya duduk di perut lelaki itu sesekali meloncat untuk membangun kan lelaki yang tak lain adalah daddy nya itu

Tak lama akhirnya daddy nya itu pun bangun ,varo kemudian terkikik geli lalu melihat wajah kesal daddy nya itu

Revin yang sudah bangun pun merasa kesal , mengapa harus dibangun kan seperti itu ia kan tadi sedang bermimpi indah , namun ia pun tak bisa marah dengan anak yang di depannya ini terlalu sayang kepada anaknya membuat ia susah untuk marah

Akhirnya ia pun melanjutkan protesnya kepada gadis disampingnya ini sambil merajuk tak terima , memeluk gadisnya dari samping sambil mengoceh

"Sayangg , kok gitu sih banguninnya " ucap revin protes

" Ya lagian kamu ngga bangun bangun" ucap fina sambil tertawa pelan

" tapi kan ngga gitu, Kalo aku muntah gimana?" Ucap revin

" Ya ngga lah emang kamu kira varo lompatnya kenceng , orang pelan begitu" ucap fina menjawab

" tapi kan tetep ajah" ucap revin tak terima

" Udah deh jangan ribet mending makan ayo" ucap fina

" Kamu mah gitu , ngga ngebela aku , kamu sayang ga sih sama aku " ucap revin sebal

" yaa ampun revin , sayang lah masa ngga sayang " ucap fina menjawab

" Ya tapi ngga pernah ngebela aku , akunya dimarahin mulu" ucap revin

baby boyМесто, где живут истории. Откройте их для себя