GAMORA [On Going]

0.0

Kembali?
Satu hal yang mora tahu saat ini adalah dia kembali ke masa lalu

Cukup tidak masuk akal setelah dirinya tersiram minyak panas ia malah berakhir dengan kembali ke masa lalu.

Terlebih lagi, dia kembali tepat 1 minggu sebelum kedatangan agam sebagai murid baru di SMA N 2 bantara
Atau lebih tepatnya sekolah mora.

Flashback on

Mora sedang memasak di apartemennya yang ia dapatkan saat berusia 18 tahun, orang tuanya ada di luar kota mengurus bisnis keluarga mereka

'Ting'

Detingan HP membuyarkan konsentrasi mora saat menggoreng ikan

Belekan cans(♥ω♥*)

Tan ini pacar lo bkn si?
*send a picture*
12.30
Kok masuk ke apartemen si cabai merah?
12.31
Wah ngak bener ini anjirr, mesti di labrak!
Enak aja main nyakitin hati bestot gue dari embrio
12.32

________________________
Jawab anjing bege!
12.33
Babi dikacangin
12.33

Udah mungkin itu cmn main aja, lo salah liat kali
12.44 √√

Lo mah gitu!
Nah klo ini lo msh ngelak kah?!
*send a picture*
12.44

Bucin boleh bego jangan anjir
12.44

Klo ngak caya cek aja di ig tu lonthe
12.45

..
Setelah itu buru buru mora membuka ig milik seorang perempuan, yang mana perempuan ini adalah musuh bebuyutannya

"Ngak mungkin.. "

Mora menatap tak percaya dengan apa yang ada dalam igs perempuan itu

Pacarnya tengah 'bermain' dengan seorang perempuan yang tak lain dan tak bukan adalah pemilik akun ig itu sendiri

"Tega.. Hiks.. " Mora terisak, segera ia mencari kontak seorang lelaki di dalam wa nya

Alvin🥰

Kita putus sekarang!
12.50

..

"Hiks.. Apa salah gue.. Hiks.. " Isak mora meringkup di sudut dapur

"Apa ini karma buat gue dulu hiks..karna ninggalin agam buat si brengsek Alvin hiks.. "

"Mora nyesel agam.. Mora nyesel hiks.. "

"Sekarang mora ngak punya siapa siapa lagi hiks.. "

"Kalau boleh mora mau ketemu agam sekali aja setidaknya hiks.. Mora mau minta maaf agam hiks.. Hiks.. "

Mora beranjak bangkit, namun tanpa ia sadari tangannya memegang lap yang tadi belum ia singkirkan dari tutup Teflon agar bisa tertutup

Brak
Prang

Teflon mora jatuh dan minyak panas yang ada di dalam panci menyiram muka serta badan mora, bahkan ikan gorengan milik mora tadi pun sudah berceceran di lantai