Tangannya yang bebas ia gunakan untuk menganti channel menggunakan remote.

Menonton kartun itulah tujuannya,namun sialnya yang gadis itu temukan hanya berita.

"Ck!ini tv apa koran sih?!masa gak ada kartun nya?!"kesalnya.

Aura meletakan remote tv tsb ke arah samping tepat ia duduk.

"Bunda mana yah?"

Aura beranjak berdiri,langkah gadis itu menuju ke arah dapur untuk mencari keberadaan Bunda nya.

Aura tersenyum ketika melihat sang Bunda sedang berdiri di dapur dengan jemarinya berkutit dengan alat dapur.

"Mau Aura bantu gak Bund?"tanya Aura.

Gadis itu memperhatikan tangan Bunga yang lincah dalam membumbui masakan yang ada di dalam wajan.

"Gak usah sayang"ucap Bunga

Wanita parubaya itu menyodorkan satu sendok berisi nasi goreng buatannya ke arah Aura.

Aura dengan senang hati menerimanya,
"Emmmmm enak Bund"ucap Aura ketika merasakan masakan Bundanya yang memang selalu enak.

Bahkan cafe Renata pun di kalahkan oleh masakan Bundanya.

"Mau makan sekarang apa nanti?"tanya Bunga seraya memasukan nasi goreng buatannya ke dalam wadah bercorak bunga.

"Sekarang Bund"sahut Aura.

Gadis itu lalu mengambil dua piring dan meletaknaya di atas meja makan.

Aura mengabilkan nasi goreng tersebut ke Bunga terlebih dahulu setelahnya barulah ia mengambil untuk dirinya sendiri.

Sementara Bunga menyiapkan Air dingin untuk Aura dan dirinya.

Suara denting sendok dan garpu kini mengema di ruangan yang cukup luar itu

"Bund,ayah kapan pulang?"tanya Aura membuat Bunga menghentikan aktivitasnya.

Aura memperhatikan gerakan Bunga,gadis itu masih menunggu jawaban dari sang Bunda.

"Nggak tahu sayang,"jawab Bunga seadanya,memang wanita itu tidak tahu kapan suaminya akan selesai dengan pekerjaan.

"Ouhh"sahut Aura.

Aura kembali memasukan nasi goreng itu ke dalam mulutnya.

"Kenapa sayang?kamu kangen sama ayah?"tanya Bunga yang sudah pasti tebakannya itu benar.

Terlihat dari wajah Aura bahwa anak semata wayangnya itu merindukan sosok ayah.

Aura diam,selera makannya mendadak hilang.

"Aura kenyang Bund,gpp kan gak abis?"

Bunga menggelengkan kepalanya sembari tersenyum"gpp sayang"

"Kalo gitu Aura ke atas dulu yh Bund mau persiapan besok buat ujian akhir"

Bunga mengangguk,sebelum Aura ke atas gadis itu terlebih dahulu mencium kedua pipih Bunga.

"Maksih nasi gorengnya Bunda,"ucap Aura di sertai dengan senyuman.

Galery (Terbit)Where stories live. Discover now