03. Mencoba Bertaut

560 24 10
                                    

Summary,

Jika sesungguhnya marwah ku adalah untuk melayanimu, mengapa Tuhan malah menuntut ku untuk jauh darimu.

Meninggalkan sebuah jejak jebak luka yang malah melangkahkan diriku untuk memintamu bersanding dengan orang lain selain diriku.

Aku sadar aku salah, tapi aku tak mau jika dirimu semakin menderita karena ku

Sungguh aku benar-benar mencintai mu suamiku, Lee Jeno.

.

.

Flashback,

"Renjun-ah, sudah lama sebenarnya aku memiliki rasa ini kepadamu, rasanya aku sangat ingin bersatu denganmu, jadi maukah kau menjadi pacarku?,"

Sorak tawa riang begitu ricuh dari para murid yang menyaksikan kejadian mengharukan di sebuah kantin sekolah.

"Terima, terima, terima,"

Cuatan demi cuatan nampak menggemuruh, bahkan para murid semua berbondong penuh sorak agar Renjun menerima pernyataan cinta dari Jeno.

"Tidak hanya kamu yang merasakan cinta itu Jen, aku juga sudah tertarik padamu ketika pertama kali melihatmu, mari kita jalani hubungan bersama," ujar Renjun memberikan jawaban.

Sontak sepadan, lelaki bermarga Lee tersebut langsung merengkuh tubuh mungil Renjun sembari menyisipkan sedikit ciuman di dahi cantik Renjun.

Namun dibalik itu semua, dibalik kebahagiaan yang mendera, terdapat seorang namja manis yang mengikis di sebalik ruang tembok disana, menangis dalam diam melihat kejadian indah antara Jeno dan Renjun.

"Hiks kenapa harus Renjun," pekik pemuda bermarga Na dengan tangan yang mengepal keras.

.

"Na, kamu tau tidak, barusan di kantin Jeno mengutarakan perasaannya kepadaku,"

Celoteh tawa riang nampak sumringah di wajah seorang pemuda China didalam kelas.

Sepertinya si rubah lucu tersebut seolah ingin memamerkan hubungan barunya kepada sang sahabat karib disekolahnya.

Asal kalian tau, Renjun dan Jaemin adalah seorang sahabat baik sejak mereka duduk di SMP.

Tawa riang mereka selalu terjalin bersama dan terkesan begitu akrab sebagai seorang sahabat.

Namun, sekali lagi perlu kalian garis bawahi, bahwa sedekat apapun sahabat pasti sekejap akan hancur jika sudah dihubungkan dengan dilema asmara.

Mencintai satu orang dengan pemilik hati yang berbeda.

Bagaimana menurut kalian?

Hal itulah yang sebenarnya terjadi diantara Jaemin dan Renjun, mencintai cinta pertama dengan orang yang sama.

Siapa dia?

Benar, dia adalah Lee Jeno.

Mendengar penuturan bahagia dari Renjun tak menuntut Jaemin untuk sedikit tertawa demi menghargai sang sahabat disana.

Walaupun sekarang nyatanya perasaan Jaemin seperti terguncang oleh badai, namun disisi lain juga disana masih ada Renjun yang posisinya adalah seorang sahabat Jaemin.

"Tuhan, mengapa harus sahabat ku sendiri yang menjadi kekasih orang yang ku cinta," batin Jaemin.

"Wah selamat ya Njun, aku ikut senang mendengarnya, Jeno adalah anak baik kok," pekik Jaemin dengan tawa palsunya.

Renjun yang melihat Nana sedikit menuai kecurigaan, pasalnya perasaannya merasa tak enak.

"Bagaimana kau tau jika Jeno anak baik Na? Sedangkan kau sendiri saja tak mengenalnya," ujar Renjun menanggapi.

DANDELION | NOMIN FEAT RENJUN 🔞Where stories live. Discover now