Bastard Obsession | 28

Start from the beginning
                                    

"Sayang, bagaimana dengan gaun ini apa Bagus?" Helen tersenyum di balik kaca pembatas butik, melambaikan tangannya sambil berputar memperlihatkan sebuah gaun putih yang melekat di tubuh nya.

Kenzie tersenyum paksa. "Bagus..." balasnya membuat Helen tidak bisa menyembunyikan senyum lebarnya.

Kenzie menghela nafas gusar memalingkan wajahnya. Ia mengeluarkan sebatang rokok dari saku jasnya, menghisap benda itu lalu menghembuskan gumpalan asap di langit, ia bergumam sinis menatap Helen.

"Persis seperti orang bodoh, menjijikkan."

-----

"APA?!" Katie membulat kan matanya tidak percaya, mulut nya terbuka lebar, wajahnya memerah menahan rasa kesal yang akan meledak saat ini juga.

"Dia mencampakkan mu lalu pergi dengan wanita lain?! Dasar pria bajingan!" Katie menggulung lengan bajunya merasa tubuhnya sedang terbakar.

Alicia menekuk wajahnya menatap jus jeruk di depan nya tanpa minat. "Tapi itu salah ku juga, aku harusnya tidak jalan bersama pria lain," ucap Alicia yang langsung di tepis oleh ocehan Katie yang menggebu.

"Oh tentu saja itu bukan salah mu!" Katie menggeleng kan kepala nya tidak terima.

"Lagi pula itu tidak bisa di sebut 'jalan'  karena jelas jelas kalian tidak sengaja bertemu di cafe bukan?! Lalu dia mengajak mu makan siang, itu bentuk normal dari interaksi sosial yang wajar, bahkan semua orang akan melakukan hal yang sama." Ucap Katie mengepalkan tangannya menatap Alicia dengan sorot mata membara seolah sedang memberikan semangat kepada nya.

"Lalu aku harus bagaimana," tanya Alicia kembali menjatuhkan kepalanya ke atas meja kantin frustasi.

Katie terdiam sejenak, matanya menangkap sosok pria tidak asing di depan nya membuat senyum jahat wanita itu terukir menatap Alicia dengan penuh arti.

"Mata di balas mata," ucap Katie menekan perkataan nya.

Alicia mengerutkan keningnya tidak mengerti. "Maksud nya?"

Katie mengibaskan tangannya tidak berniat berbicara lebih panjang lagi, gadis itu justru menarik tangan Alicia hingga membuat tubuh nya yang tidak siap terseret dengan langkah Katie yang cepat.

"Katie kita mau kemana—" perkataan Alicia terhenti saat matanya tidak sengaja bertabrakan dengan kedua mata seorang pria yang tampak nya sama terkejut nya dengan nya.

"Kak Josh! sudah lama aku tidak melihat mu, kau seperti di makan bumi lalu lenyap begitu saja." Katie tertawa kecil sambil membuka pembicaraan yang terkesan sangat memaksa kan.

"Kau tidak berusaha menghindari ku kan," kini mata Katie memincing curiga tapi di detik berikutnya gadis itu merubah ekspresi nya sambil tertawa kecil.

"Aku hanya bercanda!" Ucap Katie menepuk pundak Josh tanpa segan membuat beberapa wanita di belakang sana membulat kan matanya horor.

Alicia menelan salivanya dengan susah payah, berusaha tersenyum sopan pada beberapa Kakak tingkat perempuan nya yang kini menatapnya dengan sinis.

Sial, apa Katie lupa bahwa kita sedang berada di kampus dan Josh adalah kakak tingkat mereka, jelas ini bukan hal baik karena ini justru akan membuat mereka menjadi sasaran empuk untuk penindasan di kampus mengingat Josh merupakan salah satu pria idaman wanita di kampus nya.

"Hahaha, aku tidak menghindari mu nona Katie." Josh tersenyum ramah membalas perkataan Katie yang bisa di bilang sangat tidak sopan.

"Kalau begitu apa aku mengangguk waktu mu? Karena seperti nya ada beberapa serigala kecil yang terlihat kelaparan dan siap membunuh ku," Katie bergumam balik menatap tajam pada beberapa wanita di belakang Josh.

Bastard ObsessionWhere stories live. Discover now