────『 𝗬𝗼𝘂 』

14 6 3
                                    

⚠ALL OF THE SCENES ARE ONLY FICTION
⚠DO NOT PLAGIARIZE MY WORK

PLEASE BE A SMART READER AND ENJOY THE STORY (灬º‿º灬)

──────────────────────────────

Kamis, 20 September XXXX
07 : 55 AM

Baek Ha sedang mengelilingi lorong rumah sakit menggunakan kursi roda. Ia bosan berada di kamarnya terus menerus. Karyawan rumah sakit sedang bertugas juga sehingga membuat suasana di lorong cukup ramai. Baek Ha memutar roda dengan tangannya menjadi lebih cepat. Pikirannya masih kekanak-kanakan, ia hanya ingin coba-coba saja.

"Berhenti!"

Baek Ha berhenti dan menatap orang yang berada di depannya. Seorang laki-laki yang juga sedang memakai baju pasien, tangan kirinya memegang tongkat yang digantungi infus dan tangan kanannya terangkat memberi tahu Baek Ha untuk berhenti. Banyak perban di sekitar tubuhnya, seperti terlihat luka habis kecelakaan parah. Baek Ha melihat laki-laki didepannya pun bingung.

"Itu bahaya, nanti kamu bisa terluka lagi" Katanya dengan tegas.

Laki-laki itu memutar tangan kanannya sembari tersenyum, seolah-olah mengajak Baek Ha untuk memegang tangannya.

"Aku Choi Yeon Jun... Aku juga dirawat di sini"

Baek Ha yang awalnya kebingunganpun pada akhirnya ikutan tersenyum.

"Aku Song Baek Ha, sama sepertimu, aku juga dirawat di sini" Baek Ha memegang tangannya Yeon Jun dan bersalaman.

Yeon Jun melepas tangannya Baek Ha dan membantu Baek Ha mendorong kursi rodanya.

"Kenapa kamu bisa di sini, Baek Ha?"

"Dokter dan saksi menyatakan kalau aku adalah korban tabrak-lari, saksi menyatakan kalau aku itu ketabrak mobil. Lalu, kamu sendiri kenapa? Sampai kamu masih bawa tiang infusnya itu?"

"Aku? Ada kecelakaan parah sampai masuk berita TV... Sudah sekitar 8 bulan aku tinggal di sini, tak terasa waktu berjalan begitu cepat" Yeon Jun tertawa kecil.

"Kecelakaan apa? Aku jarang menonton berita"

"Kecelakaan bus, waktu itu aku mau belajar di luar kota ramai-ramai bersama teman-teman, tapi... Sayangnya, tidak berjalan lancar dan malah berakibat fatal... Rem di bus kami rusak, sehingga kami menabrak pembatas dan jatuh ke bawah"

"Kenapa kamu bisa selamat?" Baek Ha memberhentikan kursi rodanya, begitu pula dengan Yeon Jun.

"Hanya ada 5 sampai 7 orang yang selamat dari kecelakaan itu, Baek Ha. Mungkin, keberuntungan ada padaku..." Yeon Jun menunduk.

"Maaf, sepertinya aku terlalu memaksamu..." Baek Ha merasa kurang nyaman melihat Yeon Jun mendadak sedih.

"Tidak apa-apa... Oh ya, apakah kamu punya teman di sini?" Yeon Jun kembali tersenyum.

"Aku tidak punya teman di sini... Aku kesepian, bahkan keluargaku saja tidak peduli padaku" Terdengar jelas kalau Baek Ha kesal terhadap pertanyaan Yeon Jun.

"Errgh... Mau kukenalkan pada teman-temanku? Kebetulan, aku juga awalnya sama sepertimu sebelum pada akhirnya aku menemukan teman-temanku yang sekarang"

"Benarkah? Siapa?"

"Tapi, mereka cowo semua... Kamu yakin?" Yeon Jun memasang ekspresi kurang meyakinkan.

"Yah... Aku tidak masalah, selama sefrekuensi dan bisa saling menerima..." Baek Ha mengerutkan dahinya.

"Oke, nanti aku akan kubawa mereka! Kamu di kamar nomor berapa?" Yeon Jun menatap Baek Ha dari dekat, di sampingnya.

𝙍𝙚𝙫𝙚𝙧𝙞𝙚 || 𝙏𝙤𝙢𝙤𝙧𝙧𝙤𝙬 𝙓 𝙏𝙤𝙜𝙚𝙩𝙝𝙚𝙧Where stories live. Discover now