Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keterlambatan taehyung memproses setiap kejadian yang dijelaskan oleh jhope dan juga namjoon membuat nya harus ketinggalan jauh dari yoongi. Saat ini yoongi telah sampai pada anak tangga terakhir dan mulai mencari keberadaan ruang keluarga. Untungnya banyak pilihan maid yang lalu lalang sehingga ia bisa segera bertanya pada salah satu dari mereka. Maid tersebut pun mendengar permintaan yoongi dan segera mengantar nya ke ruang keluarga yang berada tak jauh dari kamar tamu, dekat dengan ruang bermain. Setelah mengantar yoongi, maid tersebut pun undur diri dengan yoongi yang segera masuk menemui Jungkook dan Jimin yang beberapa menit sebelumnya dikira hilang
"Kookie, jiminie~" yoongi masuk sambil tersenyum setelah melihat atensi kedua orang tersayang nya
"Selamat malam imo, hyung" yoongi sedikit menundukkan kepala nya saat melihat Baekhyun dan seokjin yang berada di samping Jungkook. Baekhyun tersenyum dan segera memberi ruang untuk yoongi dengan menggeser sedikit posisi duduknya
"Aku tahu kau khawatir pada adik mu yang manis ini, ayo kemari. Dan juga panggil aku eomma seperti Jungkook" ujar Baekhyun lembut sembari menepuk-nepuk sofa tepat di samping nya
"Ba_baik eo_eommonim" ujar yoongi sedikit ragu dan duduk di sebelah Baekhyun
"Tidak perlu terlalu formal" Baekhyun mengusap lembut surai yoongi membuat sang empu sedikit merinding setelah sekian lama tidak merasakan hal itu sejak kematian kedua orang tua nya dan Jungkook. Yoongi hanya tersenyum kecil dan kembali menatap Jungkook, memeluk adik manis nya dengan erat. Rasanya hancur saat kembali mengingat tentang kedua orang tua mereka, Jungkook menyadari bahwa Hyung nya ini tengah bersedih. Yoongi sangat ahli dalam mempertahankan wajah datar nya di hadapan semua orang. Persaingan bisnis membuat kedua orang tua mereka harus meregang nyawa, yoongi sebenarnya sangat dendam terhadap orang yang menyebabkan kematian kedua orang tuanya. Tetapi karena memikirkan tentang Jungkook yang saat itu masih terlalu kecil, membuat yoongi pasrah dan ikhlas tentang itu semua. Itu adalah takdir yang kuasa, saat itu tujuan yoongi hidup adalah untuk Jungkook nya, adik kecil nya yang polos dan manis. Kembali mengingat jika kedua orang tuanya meninggal akibat dunia bisnis membuat yoongi harus menjauhkan Jungkook dari dunia tersebut, dan sampailah dimana yoongi membuka sebuah cafe kecil dimana itu adalah kedok semata menyembunyikan segala identitas nya karena tuan jeon yang tidak pernah mempublikasikan anak nya di khalayak umum agar kedua putra nya tetap aman dari jangkauan musuh-musuhnya. Itu juga sebab dimana saat jhope serta hyunjin tidak bisa mencari data keseluruhan dari Jungkook. Ditambah mark yang membantu memperketat keamanan data Jungkook atas suruhan yoongi
