Cha~~ Mark kita lanjut, siapin cemilan lengkap dengan minuman hihi:v
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baekhyun keluar dari kamarnya menghampiri seokjin yang tengah menata meja makan, diikuti oleh Chanyeol yang masih saja menekuk wajahnya, seperti nya kedua pasangan itu masih saja perang dingin kkk~
"Jinie~ apa semua sudah siap?" Tanya baek sembari mendekati seokjin. Chanyeol mendekati meja makan dan mendudukkan dirinya di kursi kepala keluarga
"Sudah eomma. Kita hanya tinggal memanggil mereka semua" ujar seokjin sembari tersenyum. Baek hanya mengangguk dan ikut mendudukkan dirinya di samping Chanyeol. Ayolah mereka tidak akan berlama-lama, juga Baek yang tidak bisa mendiami Chanyeol untuk waktu yang lama karena kemanjaan nya
Seokjin beralih menoleh setelah mendengar gerakan dari arah belakang nya, terdapat yoongi yang tengah berjalan kearah nya dengan Jimin di gandengan nya
"Oh yoongi. Apa dia calonmu itu?" Tanya seokjin. Yoongi tersenyum kecil dengan Jimin yang terlihat tersenyum canggung. Mendengar suara seokjin membuat chanbaek ikut menoleh ke belakang dan menemukan siluet asing yang tengah berjalan menghampiri mereka. Mereka berdua pun bangkit dari kursi masing-masing
"Siapa dia jinie?" Tanya baek yang terlihat bingung serta penasaran
"Eomma, appa, perkenalkan dia Hyung nya Jungkook" ujar seokjin. Mendengar seokjin memanggil kedua pasangan paruh baya tersebut dengan embel-embel orang tua pun membuat yoongi segera membungkukkan sedikit kepala nya, Jimin mengikuti nya saja
"Benarkah? Siapa namamu nak?" Tanya baek ramah, beralih menghampiri yoonmin yang berjarak hanya setengah meter dari meja makan
"Ah namaku jeon yoongi, serta tunangan ku park Jimin" ujar yoongi sembari tersenyum kecil. Baek beralih menatap Jimin dan mencubit kecil pipi mochi Jimin
"Kkk~ lucu sekali eoh" ujar Baek kegirangan membuat Jimin merona, tetapi hanya sebentar setelah itu Baek kembali murung. Chanyeol yang menyadari nya segera menghampiri Baek dan memeluknya, menyembunyikan kepala istrinya di atas dada nya. Yoonmin dibuat bingung begitu juga dengan seokjin, kenapa eomma nya tiba-tiba menangis pikirnya
"Maaf atas perkenalan yang tidak mengenakkan ini" ujar Chanyeol tulus
"Silahkan duduk dulu. Jinie antar eomma mu ke kamarnya" ujar Chanyeol, seokjin segera meraih tubuh Baek yang masih terisak kecil dan membawa nya perlahan menuju kamar mereka yang berada di lantai dua
