|| REVISI SELESAI ||
WARNING: TIDAK UNTUK DITERBITKAN
MENOLAK KERAS PENERBITAN
Jangan lupa voment yah! Vote lah minimal, jahat banget kalau gak follow, nggak vote pula🤭
"Kalau begitu begini saja, kamu adalah rembulan yang cantik, dan aku adalah bin...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Doakan saja Hyung nggak papa"
-Na Jaemin
(----------)
Song recommended: Eddy Kim when the night falls
Na Jaemin berjalan sendirian setelah bekerja hari ini. Ia lelah, seharian ia hanya diam tanpa menyapa Minjeong. Rasanya aneh, dan
Sakit.
Tentu saja, bayangkan, orang yang paling mengerti kamu adalah orang yang harus kamu jauhi.
Orang yang selalu setia berada di sisimulah yang harus kamu campakkan.
Orang yang kamu sayangi, adalah orang yang harus selalu kamu buat terluka dan menangis. Jadi bagaimana rasanya?
Anak itu menghela nafas. Harinya berat. Ia ingin bersandar dan mengeluh, tapi tidak tau pada siapa. Dia lagi-lagi mencoba baik-baik saja. Terlalu munafik memang, tapi itulah Na Jaemin. Bahkan selama dua belas tahun terakhir dia begitu.
Dan tidak akan berubah.
Selamanya.
Anak itu membantu beberapa orang yang kesulitan disepanjang jalan yang ia lewati. Sembari selalu tersenyum dan memancarkan kebahagiaan pada orang lain.
Dia bahkan masih sempat membelikan rumah baru untuk para kucing di jalanan, itu yang pernah ia janjikan pada mereka bukan?
Dia membantu nenek-nenek menyebrang jalan, membelikan anak-anak berpakaian lusuh beberapa makanan dan membuat mereka tersenyum senang.
Na Jaemin,
Laki-laki tangguh yang selalu tersenyum cerah itu seperti malaikat. Hatinya begitu lembut sekali. Kim Minjeong sedari tadi berada sekitar dua puluh langkah dibelakang anak itu.
Na Jaemin sangat indah,
Bahkan ketika dilihat dari belakang.
Gadis itu lalu mendekat dan memegang bahu Na Jaemin.
"Na," panggilnya. Anak itu menoleh dengan terkejut. Ia segera menyisihkan tangan Minjeong ketika sadar akan sentuhan itu.
"Kenapa kamu disini?" tanyanya.
"Gue mau bicara Na,"
"Aku mohon jangan ganggu aku" katanya lalu kembali berjalan tanpa sekalipun menoleh pada Kim Minjeong. Minjeong menghela nafas. Anak itu sungguh kekanakan sekali sih!?
"Gue udah dengar semuanya dari Jisung"
Kata Minjeong membuat Jaemin berhenti. Ia masih mendengarkan.
"Lo gabisa kayak gini dong Na, gue bukan mainan" kata Minjeong membuat Na Jaemin terdiam.
