Be in love with SENA

Asep dan Haruto

Asep dan pak Sena sedang ada di toko buku yang ada di mall, ceritanya Asep bentar lagi ujian kenaikan kelas jadi doi beli buku persiapan ujian apalagi sekarang dia lagi tinggal sama pak Sena jadinya sama pak Sena di awasin ketat.

Pak Sena sedang memilih buku buku yang cocok untuk Asep yang otaknya agak minim mencerna pelajaran, sedangkan asep malah terkantuk-kantuk sambil memeluk lengan pak Sena karena melihat deretan buku di toko buku yang banyak banget.

"Pak Sena ayo kencan! Kan tadi udah janji!." Ucapnya merengek pada pak Sena.

"Sabar, saya lagi beli buku buat kamu dulu." Ucap pak Sena sambil menatap fokus deretan buku di depan nya.

Asep cemberut lucu mendengar ucapan pak Sena, kemudian dia melepaskan tangannya yang melingkar di lengan pak Sena.

"Aku jalan jalan aja!." Ucapnya sambil berjalan menjauh dari pak Sena.

"Hm." Ucap pak Sena.

Asep menghentak hentakan kakinya kesal kemudian dia berjalan mengelilingi toko buku dan melihat buku-buku novel, dia lebih baik melihat buku novel daripada buku pelajaran.

Dia mengelilingi deretan rak berisi buku-buku novel, perhatian nya langsung tertuju pada buku yang berada di rak paling atas. Karena judul bukunya membuat nya penasaran dan tertarik, judul bukunya adalah Date with your.....

Karena rasa penasaran Asep cukup tinggi, dia kemudian mulai mengambil nya. Tapi sepertinya Asep harus minum susu lagi deh soalnya dia gak nyampe mau ngambil bukunya. Padahal dia udah jinjit jinjit, dia juga ngerasa paling tinggi kedua setelah Nala di geng nya tapi kok dia gak nyampe sih.

Pasti salah rak nya bukan salah Asep karena Asep udah tinggi lebih tinggi dari Andra lagi. Dia udah jinjit jinjit gemoy dan tangannya hampir menyentuh novelnya tapi kemudian bak drama drama ada yang mengambil novelnya duluan.

Asep membalikkan badannya dan melihat sosok cowok dengan tinggi semampai, dia hanya bisa melihat dada bidang cowok itu. Dia mendongakkan kepalanya ingin menatap wajah cowok itu dan dia langsung melihat sosok Haruto, keponakan Nala yang waktu itu dia temui di rumah Nala.

"Halo kak Jay!." Ucap Haruto sambil tersenyum ganteng.

Asep linglung sejenak karena senyuman Haruto terlalu ganteng dan menyilaukan kan, sampai Haruto melambai lambai kan tangannya baru dia tersadar dari lamunannya.

"Eh! Kamu Haruto. Kok kamu disini? Ngapain?." Tanyanya.

"Aku temenin mama ke salon tapi aku bosen tunggu di salon jadinya aku jalan jalan deh, eh malah ketemu kak Jay." Ucap Haruto.

Asep menganggukkan kepalanya paham.

"Oh ini novel yang kakak mau." Ucap Haruto sambil menyerahkan novel yang tadi dia ambil pada Asep.

"Makasih ya, kamu tinggi banget sih aku jadi insecure." Ucapnya sambil mengambil novelnya.

"Hehehehe, keturunan papa sih." Ucap Haruto.

Asep menganggukkan kepalanya lagi.

"Kakak kesini sama om Nala? Soalnya waktu tadi aku mampir ke rumah dia lagi pergi juga." Ucap Haruto.

"Enggak, aku pergi sama seseorang." Ucap nya sambil tersenyum manis.

Giliran Haruto yang menganggukkan kepalanya. Kemudian mereka berdua lanjut mengobrol sambil berjalan mengelilingi rak-rak buku di sana. Sesekali Haruto menyarankan novel yang bagus untuk Asep karena kebetulan dia lumayan suka membaca karena pengaruh sepupu perempuan nya.

Di sisi lain pak Sena sudah mendapatkan beberapa buku yang cocok dengan Asep, dia membawa buku di lengannya kemudian dia berjalan mencari Asep yang menghilang sedari tadi.