Asep dan Nala

1K 115 68
                                    

Hari ini Asep dan Nala pergi buat temenin si Andra yang mau lomba, mereka berdua udah sampai bandara duluan karena tadi pagi Asep nyuruh selingkuhan nya alias Nala buat jemput dia karena dia enggak bareng pak Sena.

Kenapa dia enggak bareng sama pak Sena adalah karena pak Sena enggak ada di rumahnya, kayaknya sih pak Sena pergi nya dari rumah orangtuanya yang rumahnya cuma beda kecamatan doang.

Dan Nala mau enggak mau harus jemput si Asep karena Asep gak terima debat dari Nala, padahal kan Nala mau bareng Andra tapi gara-gara Asep dia enggak bisa pacaran sama Andra my loplop poreper.

"Nala aku udah cantik belum?." Tanyanya sambil berpose di depan Nala.

"Kayaknya bener deh kata Ujang kalau kamu kayak bencong sep." Ucap Nala.

"Nala! Apaan sih, ini tuh fashion bukan kayak bencong. Dasar norak!." Ucapnya sambil memelototi Nala.

" Fashion apanya, kita itu mau naik pesawat bukan ke pantai. Kamu malah pake baju pantai terus topi nya juga kurang lebar itu." Ucap Nala mengkritik soalnya Asep pake topi yang Segede tampah itu gais.

" Aduh Nala iri ya enggak fashionable kayak aku makanya ngatain aku terus." Ucapnya sambil mendengus.

"Ngapain aku iri, kan aku punya apa yang kamu punya. Lagipula dada kamu itu tuh kemana mana, kayak enggak niat kamu pakai baju." Ucap Nala.

" Nala ini tuh mempermudah nanti kalau pak Sena mau nenen sama aku." Ucapnya sambil tersenyum manis plus malu-malu.

"Aduh Asep, dada kamu aja rata mana mau pak Sena nenen sama kamu." Ucap Nala sambil pasang muka julid nya.

"Nala berdosa banget loh, Andra aja dadanya rata tapi kamu suka minta nenen kok!." Ucapnya.

"Kamu fitnah aja jadi orang, mana pernah aku kaya gitu sama Andra." Ucap Nala.

"Alah bohong aja, nanti Aku sumpahin titid kamu gak berdiri berdiri kalo liat andra nungging loh!." Ucapnya sambil menunjuk mukanya Nala sampai lubang idung nya Nala ke sodok kayak lagi di swab.

" Asep kamu kok nyumpahin aku sih, kan itumah reaksi fisiologis mana bisa enggak berdiri pasti berdiri lah." Ucap Nala.

" Itu mah kamu aja yang sangean." Ucapnya malas.

"Coba kamu ngaca, kamu aja kayak gitu kok kalau ketemu pak Sena. Kamu kayak cacing kepanasan yang minta di perkosa dasar gatel." Ucap Nala.

Asep mendengus mendengar ucapan nya Nala, Kemudian dia melihat pak Sena yang sedang berjalan sambil bergandengan tangan dengan Andra. Dia melotot kemudian berjalan menghampiri keduanya sedangkan Nala duduk sambil menunggu drama yang akan di mulai.

"Kalian ngapain sih pegangan tangan, kan enggak mau nyebrang!." Ucapnya sambil berdiri di tengah-tengah nya pak Sena dan Andra kemudian dia memisahkan keduanya.

"Asep tolong salah paham, kamu harus salah paham sama kita berdua ya kan pak Sena." Ucap Andra.

Pak Sena ngangguk ngangguk aja sambil memeriksa jam di tangan nya.

"Salah paham kenapa? Tapi aku males overthinking, otak aku capek." Ucapnya sambil cemberut.

"Emangnya kamu punya otak?." Tanya Andra.

Asep menggelengkan kepalanya sambil cemberut, Andra menghela napasnya melihat tingkah si Asep yang bikin gregetan setengah mati.

"Aku mau jujur sama kamu, sebenernya aku sama pak Sena udah tunangan dari aku kecil. Maaf ya gak ngomong sama kamu soalnya aku sengaja biar kamu ngamuk-ngamuk." Ucap Andra sambil tersenyum manis.

Asep menatap Andra tanpa mengatakan apa-apa.

"Sebenernya juga habis dari lomba ini, kita berdua mau liburan berdua biar chemistry kita lebih kuat tapi kamu malah ikut." Ucap Andra.

Be in love with SENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang