lupa ingatan #10

231 44 4
                                    

Chapter sebelumnya:
Lalu Dita segera menoleh ke arah laki-laki tadi, dan Dita sangat terkejut setelah melihat laki-laki tadi mirip sekali dengan papahnya....

Lanjut:
Dita yang terkejut segera berdiri dan berjalan ke arah pria yang menuju ke arahnya

Saat Dita berada di mana pria itu berada(di tengah jalan), tiba-tiba ada sebuah mobil yang akan menabrak mereka..

Mereka berdua yang melihat ada mobil di sampingnya terdiam, karena bingung harus bagaimana...


**

'Wiiiuuuu wiiiuuuu wiiiuuuu'
Terdengar suara sirine ambulance yang menyusuri jalanan...

Setelah ambulance itu datang di sebuah rumah sakit, dua paramedis keluar dari ambulance sambil mendorong tandu stretcher, yang mana seprai dan pakaian pasien yang di bawa dua paramedis dengan tandu itu, berlumuran banyak darah

Lalu setelah dua paramedis keluar dari mobil ambulance, dua paramedis itu segera mendorong tandu itu kedalam rumah sakit, dan membawanya di sebuah ruangan yang bertuliskan UGD

Setelah itu, dua orang dokter dan beberapa perawat segera memeriksa keadaan pasien tersebut, lalu mengoprasi pasien itu...

**

Satu setengah jam berlalu, terlihat ada seorang pria yang duduk di samping Hospital Bed, dan sedang menggenggam tangan seorang pasien yang sedang berbaring di sebuah Hospital Bed dengan mata tertutup

Setelah setengah jam, pria itu duduk dan menggenggam tangan seorang pasien itu, akhirnya pasien itu membuka matanya secara perlahan...

"Ahk, di mana ini?" ucap pasien itu sambil memegang kepalanya yang terasa sakit

"Dok, dokter!" teriak pria tadi yang melihat pasien itu terbangun

Seorang perawat yang mendengar teriakan itu, segera mendatangi mereka, dan memeriksa keadaan pasien itu

"Keadaan adek saya baik baik aja kan?" tanya pria tadi kepada perawat

Belum sempat perawat itu menjawab, pasien yang tadi terbangun bertanya

"Kalian siapa? kenapa aku disini?" tanya pasien tadi

"Dita, ini Doy, kamu tadi mengalami kecelakaan, jadi di bawa ke rumah sakit" jawab pria itu

"Hah? Dita? siapa itu?" ucap Dita kebingungan

"Gausah bercanda kamu" balas Doy dengan

"Siapa sih kalian, dan saya siapa?" tanya Dita

Doy yang mendengar itu menatap perawat tadi

"Kemungkinan besar dia mengalami amnesia, karena kepalanya tadi terbentur sangat keras, sebentar ya, saya panggilkan dokter dulu" ucap perawat

Doy yang mendengarnya hanya terdiam, tidak tau harus bagaimana..

Setelah beberapa menit, akhirnya seorang dokter datang dan segera mengecek keadaan Dita

"Dita, kamu tau ga ini siapa?" tanya dokter itu sambil menunjuk Doy

Dita yang mendengarnya tidak menjawab, dan hanya menatap Doy

"Siapa Dita?" ucap Dita sambil menoleh kesana kemari

"Nama kamu Dita, Dita Adelia?" tanya lagi dokter itu

Dita yang mendengar itu hanya menggeleng-gelengkan kepala

"Sepertinya adek kamu amnesia" ujar dokter kepada Doy

"Lalu, saya harus bagaimana dok?" jawab Doy

"Saya akan memberi resep obat buat adek kamu, tiap hari harus di minum ya" ucap dokter

Doy yang mendengarnya, mengangguk paham

**

Keesokan harinya

"Kamu bener ga inget apapun?" tanya Doy kepada Dita

"Iya, emang apa yang harus aku ingat" balas Dita dengan menatap mata Doy

"kau sangat tampan, apa kau pacarku?" ucap Dita sambil tekikih

Doy tersenyum, saat mendengar ucapan Dita

"Ayolah, kamu pasti pacarku kan?" tanya lagi Dita

"Bukan, aku kakakmu" balas Doy

Dita yang mendengarnya terdiam dan merasa kecewa

"Kakak kandung?" tanya Dita

"Tiri" jawab Doy

"Ooh, masih ada kesempatan" ucap Dita sambil tersenyum

"Hah, kesempat-" belum sempat Doy menyelesaikan dialognya, Dita sudah memotong pembicaraan Doy

"Lalu dimana orang tua kita?" potong Dita mengalihkan topik

Doy yang mendengar pertanyaan Dita terdiam dengan mata yang berkaca kaca

"Mereka udah ga ada"

"Hah....? oooh, iya iya" ucap Dita sambil mengangguk paham

Dita yang melihat mata Doy berkaca kaca, merasa bersalah karena telah bertanya begitu

"Maaf ya, saya udah kaya reporter aja, nanya ini itu" ucap Dita sambil tersenyum canggung

"Gapapa, lagian kamu kan juga berhak tau" balas Doy lalu berjalan keluar dari ruangan mereka berada

**

Satu bulan berlalu

udah satu bulan Dita dirawat di rumah sakit, hari ini Dita akan pulang ke rumahnya

Saat sampai di rumah, Doy mengantar Dita ke kamarnya, dan menyuruh Dita beristirahat

"Istirahatlah, aku akan menata baju bajumu ke lemari" ucap Doy

"Hah? sebulan ini aku hanya istirahat, dan hari ini kau menyuruhku istirahat lagi?" ucap Dita dengan kecepatan 1.5×

"Ah, iya iya" balas Doy sambil menata baju Dita ke lemari

"Apa kau mempunyai pacar?" tanya Dita kepada Doy

"Kenapa? kau mau jadi pacarku?" jawab Doy

"Iya" balas Dita tanpa beban

Doy yang mendengar jawaban dari Dita, berjalan mendatangi Dita yang sedang duduk di kasurnya, lalu Doy mendorong tubuh Dita ke kasur, mengukung tubuh Dita, dan menatap wajah Dita

Dan...
















BERSAMBUNG
JNGN LUPA VOTE+KOMEN+FOLLOW
TERIMAKASIH

pretty savage [DITA X DOY] End✅Where stories live. Discover now