"Ngelunjak lo jalang!"

Bella tak menghiraukan, ia menghela nafas kasar kesekian kalinya. Pagi-pagi sudah dipaksa kesini oleh Roy, entah untuk apa dia jadinya. Namun tak berani melawan karena ia sudah terjebak dalam permainan cowok itu.

"Bel sini," Toni wakil batra memanggil.

Bella berdecak namun tetap menghampiri cowok itu, "Apa?!"

"Jangan ngegas ih, sini gue mau tidur" ucapnya manja. Tangannya menarik Bella untuk duduk disampingnya lalu menyandarkan kepala.

"Balik sono kalo tidur," sewot Bella. Gila saja badan kecil disandarin sama badan besar.

"Aaa gamau mau sama lo," Bella bergidik mendengarkan. Semenjak cowok itu mencicipi tubuhnya sekarang jadi bucin bahkan terang-terangan peduli padanya, etss tapi dia masih perawan ya.

Toni memeluk tubuh disampingnya dengan erat, hilang sudah aura keganasan nya. Yang lain bahkan mengejek wakil ketua mereka secara langsung karena bucin terlalu akut.

"Duh berisik kalian!" sentak Bella, Toni disampingnya mendusel-dusel mencari kenyamanan.

Huft, sabar Bella demi dapetin Galang... Matanya menyipit melihat objek yang terlihat lumayan jauh, ia semakin menajamkan matanya dan gotta!

"Toni minjem motor cepet!"

"Mau kemana sih, disini aja" jawabnya manja.

"Sebentar, cepet minjem motor nanti abis urusan gue selesai lo boleh nempel ke gue lagi." desaknya tak sabar takut apa yang ia lihat barusan hilang jejak.

Toni menatap Bella," Bener ya?"

Gadis itu mengangguk cepat, "Buru anjing!"

"Kipli sini kunci lo," Toni menangkap dengan telat kunci motor lalu menaruh nya pada tangan Bella.

"Motor gue besar, lo naik scoopy aja ya."

Bella berdeham, "Roy gue ada urusan sebentar nanti gue balik lagi."

Tanpa peduli tatapan Roy yang menajam ia langsung menancap gas dengan kecepatan tinggi.

"Kemana tuh jalang?" Roy menatap Toni.

Toni menggeleng, "Cabut aja ke markas. Suruh mereka yang mantau disini."

Roy mengangguk setuju, sebelum pergi ia memerintahkan anggota nya berjaga-jaga bila anak Altra lewat.

0o0

"Heh jalang!"

Echa menatap spion kiri yang memperlihatkan seseorang dibelakang nya.

"Ngapain tuh orang?" gumam Echa heran.

"Lo harus nya gausah dateng ke Galaksi anjing! atau mungkin di dunia ini" teriak Bella yang berusaha menyamai kecepatan Echa.

"Stres lo!" teriak Echa.

"Dia siapa kak?" tanya Rafa.

"Orang gila."

"Harus nya gue yang jadi cewe Galang, bukan lo Echa!!" bentaknya.

ONLY MINE (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang