[✔] My lovely ghost ; Ohmnon

11. My bad

"Lo liat sekarang kan Ohm, siapa yang bener disini"

Ohm menoleh sejenak ke Chimon dan menggertakan giginya kasar.

"Dew dan Nani itu- loh Ohm! Ohm!"

Chimon berseru lantang, namun Ohm telah lebih dulu beranjak dari posisinya dan melangkah cepat menghampiri Dew dan Nani.

Chimon berdecak kasar lalu menyusul Ohm yang nampak sangat menggebu gebu tanda pria itu telah tersulut emosinya

"Sialan kalian"

Buaghh

Satu pukulan kasar dilayangkan ke rahang Dew yang sontak terhuyung jatuh dari dudukannya

"Ohm?? Lo-"

"Iya gue, kenapa hah?!"

Ohm berseru sembari melempar tatapan tajamnya ke Dew dan Nani bergantian.

"Jadi ternyata kalian bohongin gue?!"

Dew mengelap sudut bibirnya yang mulai meneteskan darah segar. Pria itu terkekeh kecil lalu beranjak bangun dari posisinya

"Yah kita ketauan deh"

Ohm menggetarkan barisan giginya kesal menatap wajah tak bersalah Dew yang malah memandangnya dengan senyum sungging

"Kenapa kalian tega sama gue?!"

Ohm meraih kerah baju Nani dan mencengkeramnya kasar sampai urat tangannya yang menonjol menandakan Ohm semakin dipuncak emosinya

"Emang lo siapa sampai kita harus ga tega?"

Ohm tersenyum miring menatap Nani yang melontarkan kalimatnya tanpa keraguan sedikitpun

Lelaki itu melayangkan pukulan kedua yang mendarat sempurna di rahang tegas Nani.

Pertikaian diantara ketiganya tak dapat dihalau, hantaman demi hantaman terdengar keras. Darah segar yang mengalir dari pelipis remaja remaja itu seakan tak membuat mereka semua terganggu

"Ohm! Ohm udah!"

Chimon menjerit lantang menatap Ohm yang kalah jumlah membuat lelaki itu dengan mudahnya di serang bergantian oleh Dew dan Nani.

Tubuh Ohm yang melemah terlempar ke tanah, hantaman kasar mendarat di dada lelaki yang nyaris tak dapat membela diri tersebut

Chimon mengulum bibirnya takut kemudian mengedarkan pandangannya ke sekitar mencoba mencari sesuatu yang dapat membantunya.

Chimon berdecak kemudian mulai melemparkan semua barang barang yang ada disekitarnya.

Dew dan Nani menghentikan kegiatan mereka dan menatap bingung ke barang barang yang melayang sendiri tanpa ada raga yang membawanya

"Apa apaan.."

Dew meringis ngeri lalu perlahan memundurkan langkahnya begitu pula dengan Nani.

"Sial bangunan ini ada penunggunya!"