04. Sorry

1.2K 142 2
                                    

"Ini rumah lo?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ini rumah lo?"

Ohm yang tengah melepas helmnya tersebut langsung mengangguk.

"Anjirlah non, ternyata boncengin hantu rasanya kaya boncengin angin" 

Nanon terkekeh. "Bagus dong, jadinya ga berat"

"Iya deh. Ayo masuk, gue mau kenalin lo sama temen gue yang lain" ajak Ohm yang kemudian berjalan mendahului diikuti Nanon yang melangkah di belakangnya

Nanon menyorot ke sekeliling area tempat tinggal Ohm yang nampak asing di pandangannya, sampai kemudian pergerakannya terhenti bersamaan dengan Ohm yang ternyata membawanya ke halaman belakang yang didominasi rerumputan hijau

"Mon, Neo!" seru Ohm lantang

Dalam hitungan detik, dua makhluk tersebut tiba tiba memunculkan dirinya tepat di hadapan Ohm.

Chimon dan Neo saling melempar tatapan bingung sembari sesekali memandangi Nanon yang berada di balik punggung Ohm

"Siapa tuh" celetuk Neo

"Ini Nanon, yang gue ceritain kemarin. Non, lo ngapain ngumpet di belakang gue"

Nanon terdiam beberapa saat kemudian tersenyum canggung.

Sementara Chimon dan Neo masih dalam tatapan kebingungannya, mereka memandangi Nanon dari ujung kepala sampai ujung kaki dengan tatapan mengintimidasi

"Woy kenapa bengong" seru Ohm sembari melambai di depan Chimon dan Neo yang segera menggeleng

"Em Ohm, gue mau di luar aja ya"

Ohm menoleh ke Nanon yang baru saja bersuara kemudian mengeryit bingung.

"Loh kenapa? Disini aja berempat"

Nanon mengulum bibir bawahnya perlahan kemudian menatap ke Chimon dan Neo sejenak.

"Ngga, gue mau di luar aja"

"Ya emang kenap- loh non, yaelah kabur" ujar Ohm sembari menatap Nanon yang telah beranjak menjauh darinya

"Ohm"

Si pemilik nama menoleh lalu memalingkan pandangannya ke kedua sahabatnya disana.

"Kenapa?"

"Lo beneran mau temenan sama Nanon?"

Pertanyaan Neo sukses membuat Ohm memandangnya bingung.

"Kenapa lo nanya gitu?"

"Gapapa, gue cuma ngerasa agak aneh sama Nanon"

Bukannya mendapat jawaban yang diinginkan, Ohm malah memperdalam kerutan di dahinya.

"Gue ga ngerti, aneh kenapa?"

"Ga, lupain. Udah sana samperin Nanon"

Ohm mendengus malas lalu mengangguk sebelum kemudian ia memilih segera menyusul Nanon yang telah berada di halaman depan rumahnya.

[✔] My lovely ghost ; OhmnonWhere stories live. Discover now