CHAPTER- 12

111 45 2
                                    

" Sayang mas pulang 1 Minggu lagi " Alphan tersenyum lebar.

" Bener mas?? Horeeee nanti adek jemput ya " Gemilang dengan mata binarnya.

" Jangan sayang nanti adek kecapean, mending dirumah aja ya? " Gemilang hanya mengangguk.

" Yaudah gih bobo, udah larut, mas gamau kamu kecapean "

" Ih mas! Kan Adek masih kangen (。•́︿•̀。) " Alphan terkekeh gemas.

" Iya sayang, tapi kalo terlalu larut ga baik, nanti adek bayi nya ikut cape gimana? " Gemilang mengerucut lucu.

" Yaudah deh Adek bobo duluan ya, mas juga jangan larut larut bobo nya "  Alphan melayangkan Kiss jarak jauh.

" KANGEN MAS AAAAAAAAAAA " - batin prustasi Gemilang.

✿✿✿✿✿

" ADEK YAAMPUN ITU ILER NYA KENA MEJA!!!! SANAH AH KE AIR " Putra memegangi telinganya.

" Ka brisik deh jangan teriak teriak masih pagi " Putra memejamkan kembali ke 2 matanya.

" KE AIR!! " Putra langsung berlari tunggang langgang saat melihat Gemilang memegang panci.

" Astaga ada apa sih sampe kedenger loh ke luar " Tina menyimpan belanjaannya.

" Itu bu Adek ngiler disini tuh ih bau " Gemilang menggeram kesal.

" Udah udah biar ibu yang bersihin kamu duduk gih nantih cape " Gemilang merotasikan bola matanya.

" Ga ibu ga mas Alphan, sama aja sifatnya " Tina mengerutkan keningnya bingung.

" Ini anak kenapa sih? " - batin Tina terkejut.

" Gaada yang bisa bikin aku ceria! " Gemilang menghentakkan kakinya.

" BUR YAM BUR YAM BUBUR AYAM " Gemilang berlari menghampiri suara itu.

" GEMILANG JANGAN LARI "

" Aduh Bu jangan lari lari inget lagi bunting " bapak penjual itu hendak menyentuh perut besar Gemilang.

Gemilang langsung menjauh.

" Enak aja mau pegang ini milik mas Alphan! " Gemilang langsung berlari kedalam rumah.

" IH DASAR PEDO! BILANGIN MAS ALPHAN BONYOK TUH ORANG " Putra, Bryto, Tina memandang wajah Gemilang dengan bingung.

" APA KALIAN " mereka ber 3 langsung membubarkan diri.

" Ka Gemilang kenapa sih "

" Gemilang kenapa toh haduh haduh "

" Tina cape "

" Gaada yang bisa bikin aku ceria " (PT.2).

TBC

Gaada yang bisa bikin aku ceria PT.3.

parting with anger (REVISI)Where stories live. Discover now