Pr ol og

900 87 17
                                    

————

“PROLOG”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“PROLOG”

Amu Pov

    Teman , sejak kecil aku tentu memilikinya. Seorang yang selalu berbagi dan menemani dalam keadaan apapun. Itulah arti teman,bukan? Tidak,aku melihatnya sebagai sahabatku.

Dulu,dulu sekali dikala aku masih berumur 3 tahun , aku memiliki seorang sahabat.

Surai Lilac miliknya menambah rupa ayunya. Sebuah pin yang mirip dengan tanduk domba,tetapi di modifikasi menjadi lebih lucu.

Dengan kesukaan yang aneh,dia pernah bilang “Mimpiku adalah pergi ke neraka!! Biar bisa ketemu dengan para iblis dan setan! Lalu meminta mereka berhenti mengganggu manusia,hum hum!!” menyeramkan..

Disaat itu juga aku menamparnya dan memarahinya,lalu ia juga sangat suka dengan gambar gambar yang gelap.

Memang suka setan setanan dia.

Jujur saja,aku samar-samar mengingat wajahnya. Tapi pinnya terlihat jelas.

Padahal hingga Smp aku berteman dengannya,tapi aku mengingatnya dengan samar-samar. Seperti sudah di hapus dari dunia. Aku berkata seperti itu,karena bahkan orang tuanya hilang kontak dengan ibuku.

Mereka benar-benar seperti di hapus dari dunia ini. Em.. Kenapa ya?

Aku terus memikirkan hal tersebut,kian melajukan langkahku,itu terus membuat kepalaku pusing.

“Siapa ya namanya..?” Aku bergumam sendiri.

Kala sorot mataku melihat Upi,aku langsung berlari menuju ke arahnya.

“Upi..”

(2 bulan setelahnya,setelah Amu mengingat sang sahabat?)

   HARI yang tak dinanti kini telah tiba,dimana, seorang gadis dengan pin tanduk domba,dan juga rambut lilac bergelombang yang menawan,akan selesai dengan program pertukaran pelajar miliknya.

Nafas dihembuskannya perlahan,melihat pantulan dirinya pada kaca. Ia merapikan seragam lamanya dengan baik. Setelahnya,ia keluar membawa berbagai barang-barang nya keluar.

“Ahh~ (Name)-Chan terlihat begitu cantik dengan jaket yang kita rajut bersama!♡” Seorang(?) Pria dengan rambut blonde(?) Mengomentari dengan nada yang manja.

“Sou? Ini juga lumayan nyaman,loh. Walau berantakan di bagian aku merajutnya.” Sang gadis dengan nickname (Name) mengomentari.

Meraki - Wee!! - OM!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang