CHAPTER 3

587 93 33
                                    

"Kumohon, Yang Mulia!! Anak itu tidak bersalah!!" seru Belerick sambil bersujud agar sang kaisar segera menarik perintahnya menghukum putrinya.

"Kau bicara apa, lord Hoppe? Putrimu jelas-jelas membuat masalah karena membuat resah masyarakat. Penyelidikan yang telah didapatkan dari Marchioness Abyss terbukti lengkap."

Belerick mendongak, ia menoleh kearah Selena yang memberikan seringai mengejek dibalik kipas berbulunya. Selena Abyssal merupakan bangsawan yang berada di faksi anti kekaisaran, dengan menumbalkan putri tunggal Count Hoppe akan mempermudahnya menghancurkan kekuatan kekaisaran.

"Putri saya tidak pernah membunuh seseorang, untuk mengangkat pisau saja pun dia tidak mampu!" urai Belerick dengan sepasang mata kesedihannya. "Tolong buka kembali penyelidikan mengenai Floryn, saya akan mencari tahu siapa yang telah menuduhnya."

"Sudah cukup!" seru sang kaisar sambil memukul lengan singgasananya. "Pengawal! Bawa Count Hoppe pergi dari sini!!"

"Yang Mulia!!"

"Itu merupakan kesalahanmu karena tidak bisa mendidik putrimu dengan benar, Count Hoppe." imbuh sang kaisar dengan raut begitu angkuh ketika Belerick diseret keluar dari hadapannya.

"Jangan lupa bahwa tuan Xavier yang akan mengeksekusi putrimu sebagai penghormatan terakhirnya telah berteman dengan pembunuh."

His Lovely Lady
Chapter 12

Dew mengeong setelah berbaring diatas ranjang Floryn, dia segera mendekati gadis itu yang sedang sibuk mencorat-coret kertas berisi plot yang akan segera terjadi

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.

Dew mengeong setelah berbaring diatas ranjang Floryn, dia segera mendekati gadis itu yang sedang sibuk mencorat-coret kertas berisi plot yang akan segera terjadi.

Sebulan setelah julukannya sebagai Death Princess, faksi anti kekaisaran akan memulai rumor ringan bahwa Floryn merupakan pembunuh yang menusuk calon suaminya menggunakan pisau. Dia merenung sejenak mengingat bahwa Selena pasti memihak satu orang terkuat di kekaisaran ini sehingga rela membuat ayahnya tidak bisa berkutik. Karena novel His Lovely Lady berfokus pada Xavier sebagai penyihir yang agung dan bertemu dengan putri Silvanna di istana kekaisaran. Disanalah mereka mulai jatuh cinta setelah melakukan dansa di bawah temaram lampu yang cantik.

Entah mengapa mengingat plot asli novel itu membuat Floryn ingin muntah. Blegh! Saat itu terjadi, Floryn pasti gatal ingin mengacaukan kejadian tersebut dengan menghancurkan pestanya.

Tapi dia tidak segila itu melakukannya. Dia tidak mau mati!

Floryn yang dulu akan menangis sesenggukan melihat pemandangan tersebut dan semakin menuntut perhatian Xavier agar lelaki itu tidak pergi darinya. Tapi tidak dengan dirinya yang sekarang, dia bahkan enggan bersitatap dengan Xavier. Lagipula menurut informasi Ersha, menara penyihir sedang sibuk meneliti wabah penyakit di salah satu wilayah Oasis.

"Nona Floryn, nona mendapat surat hari ini."

Ersha masuk membawa troli makanan beserta nampan dengan surat diatasnya. Dia segera mendekati Floryn dengan nampan tersebut.

Becoming Duke's Beloved WifeWhere stories live. Discover now