Kebisingan,
Keramaian,
Manusia.
Mencari tempat,
Demi eksistensinya.
Hilir mudik,
Memastikan kabar berita.
Tiada namanya tersebut dalam,
Peredaran dunia pergosipan.
Untukmu yang duduk,
Dengan sendu di sudut dunia ini.
Berteman kopi,
Dan buku yang baru dibeli.
Menanti seseorang sepenuh hati,
Namun, ku tak tahu pasti.
Seberkas sinar membumbung tinggi,
Tanda tekad untuk terus menanti.
Wahai siapa kekasih hati yang beruntung ini?
Dinanti sang pecinta dengan sepenuh hati.
Menyesakkan melihatnya menunggu seorang diri.
Ingin ku beranjak ke sana dan menghibur diri.
Ya, aku memang manusia yang seegois ini.
Berharap ia menemukan keberadaanku di sini.
Untuk kemudian merajut kisah ini.
Wahai semesta, aku bermunajat padaMu.
Dapatkah kami bersatu?
Karena kurasakan takdirku,
Hanya bersamamu.
Wahai, kau kekasih hatiku.
ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।
आप पढ़ रहे हैं
Syair Sendu Untukmu, Wahai Kekasih Hatiku
कविताKumpulan syair sendu dari seorang pecinta kepada kekasih hatinya. Untuk semua pecinta yang saat ini sedang merindukan kekasihnya. Untuk semua kekasih yang merasa hampa tanpa pecinta di sisinya. Serta untuk semesta raya dan maha Kebesarannya.
