14 (end)

164 5 6
                                    

bergantinya penguasa.
End of this book and this world.

(Name) disinilah ia. (Name) terdiam ia membungkuk pada zero, (name) berusaha tersenyum untuk tuannya.

(Name) terdiam, sekarang ia terdiam, dengan kaget ia menatap beribu-ribu setan yang datang untuk membantai zero, zero sendiri seperti nya tidak peduli.

(Name) masih diam, zero mulai turun tapi saat ingin mulai membantai, ia jadi lemah, ia bahkan tak bisa mengeluarkan sihir, nyonya peri tersenyum

"Kau.. akan mati."
Zero dengan entengnya tersenyum

"Kau peringkat terendah. Demon di pihak ku."

"Siapa bilang aku di pihak mu?"
Demon muncul, (name) dari tadi hanya diam, kenapa? Karena dia ga ngerti.

"Kau selalu melakukan sesuka mu, disini, aku akan mengambil ahli." -demon

"Hadeh, peperangan yang tak berguna ini berulang lagi?" -zero

"Kami akan menghabisi mu!" -nyonya peri

(Name) masih diam, YA NAMANYA GAK
NGERTI GIMANA MAU BERTINDAK COK?

"Seperti aturan, 1. Apa yang membuat mu ingin memulai?" -zero

"Kami.. kami muak denganmu, aku tak mau lagi di perintah iblis seperti mu walau kau yang terkuat." -demon

"Baiklah, 2. Kenapa aku bisa lemah seperti ini? Kalian melakukan apa terhadap diriku? Jawab dengan jujur atau perang ini tak resmi." -zero

"Aku meracuni makananmu selama ini." -nyonya peri

"Walau sudah ku duga. Siallan kalian~" -zero

Zero mulai maju, mahkota darah yang ia pakai menjadi pedang besar. (Name) mengambil pedangnya firasatnya adalah harus membunuh mereka semua. Yah benar sekali, mereka ada di neraka.

(Name) ditarik ke neraka saat itu, ia menyaksikan dunia itu meledak di depan matanya sendiri.

(Name) pun menarik nafas dalam-dalam, ia menyiapkan kuda kuda nya serta mental nya.

"Pernafasan cahaya, bentuk 28 meteor!"
Sebuah batu batu kecil ada di pedang milik (name), tak ia sangka ternyata pernafasan masih bisa di gunakan.

Disisi lain zero sedang gila gilaan dengan demon dan nyonya peri. (Name) memukul dan bertarung bersama anak buahnya, tak lama ada salah satu anak buah demon memukul kepalanya dan membuat (name) terluka

Zero masih melawan mereka. Nyonya peri.. tumbang. (Name) kembali melanjutkan, kepalanya mengeluarkan darah dan bibir nya sudah pecah.

"Sial sakit."
Zero menoleh melihat keadaan (name), ia tersentak, ia marah. (Name). Kenapa dia dipukul? Dia tak salah! Kenapa dia dibuat terluka ha?!!!

Zero dengan kesal mengamuk dan membuat ledakan, ia mencakar punggung demon dan membenturkan kepala demon pada tanah, ia melakukan itu terus-menerus sampai kepala demon menghilang.

Ia menatap para anak buah demon, dan nyonya peri, zero memukul anak buah itu dan kembali membuat ledakan lebih besar, sesudahnya ia menatap (name) dan menghampiri (name), ia mengelus pipi (name)

Ia menjauh mengambil pedangnya yang juga di lumuri darah, ah. Pemandangan ini sangat.. menyakitkan.

Zero menoleh ke arah (name) yang sudah mulai sadar, benar juga, namanya bukan zero. Zero menatap (name)

"Kak (name). Sebut namaku." -Zero

"Eh?" -(name)

"Namaku.. bukan zero.. namaku.. "lord of hell". Namaku bukan zero.. yang berarti nol.."
Zero menghentakkan kakinya di tanah membuat tanah bergetar.

"Zero?- AGH!"

BRAK! PLAK! GRAK! SRAK!
(Ini gak jelas, nanti aku jelasin di part ini kenapa ada bunyi brutal gni ehe)

"JANGAN!" -(name)

"KAK (NAME)! KAK (NAME) SAYANG PADAKU BUKAN? AKU AKAN MELAKUKAN APA PUN, APA PUN UNTUK MEMBUATMU BAHAGIA!! KAK (NAME)! SEBUT NAMAKU! BUAT AKU BAHAGIA, SEBUT NAMAKU! "LORD OF HELL!" PANGGIL AKU! (NAME)!" -Zero

"Z-ZERO.." -(name)

"Sebut! Nama ku! LORD OF HELL!" -zero

"lord." -???

"My lord" -???

"My" -???

"LORD!" -???

"...zero?" -(name)

"ZERO!"

BRUK! (Suara reruntuhan)

(Name) menghampiri lelaki itu yang terjatuh dan bersimbah darah, (name) melebarkan matanya ia mengelus rambut zero sambil menatap ke arah lain, ia menatap ke zero yang sedang tersenyum

"Aku.. maaf."

"???"

"Kak (name). Maaf, karena ketertarikan ku padamu aku jadi tergila gila sampai aku menghancurkan dunia yang sudah ku buat untuk membahagiakan mu.."

"zero tak apa apa sungguh!, K-Kau harus di obati! Persetanan dengan muichiro persetanan dengan dunia itu, maaf maaf! Kembali lah zero!"

"Hidup ku cuma sekali dan aku takkan bisa.. kembali maaf."

(Name) melebarkan matanya, ia melihat seseorang yang menarik dagu (name) yang tadinya (name) menunduk menjadi menatap ke atas, ia melihat muichiro yang tersenyum

Muichiro mengendong zero di punggungnya, ia bergumam bahwa zero sangat merepotkan, (name) menatapnya sambil menangis, background nya putih. Putih, tenang, damai.. tak seperti neraka yang penuh dengan warna merah dan coklat.

"(Name). Kau sudah bekerja keras terimakasih." -mui

"B-Bawa aku! A-Aku ikut dengan kalian! Bawa aku bersama kalian!"
Teriak (name), muichiro menatapnya kaget, perlahan ia tersenyum lembut tampa menjawab (name), ia berjalan ke arah depan yang sudah di tunggu semua orang

"Kau sudah bekerja keras. Aku menghargai mu, ketemu lagi? Mungkin nanti. Sampai jumpa"

Lama lama mereka menghilang dan background kembali menjadi background neraka, dan mayad zero menjadi debu.

Mata (name) seperti mayad mati, ia berjalan dengan santainya mengambil mahkota itu, ia menaruh mahkota itu di kepalanya, ia berjalan dengan pelan ke singgasana raja iblis. Ia menaruh tangannya di pegangan kursi lalu menaruh dagunya di dekat tangannya

Tatapan nya kosong. Kakinya yang satunya bertumpu pada kaki kirinya ia tak tersenyum. Tangannya bergerak menghidupkan mereka semua

"Aku. Sang. Ratu. Namaku. (Name)."
Anak buah itu menunduk pada (name), mereka tak ada yang berani, nyonya peri ia hidupkan dan ia jadikan anak buah biasa, demon ia buang dari neraka. (Name) menatap rendah mereka semua

"MENJIJIKAN! BERHENTI MEMBERIKU MAKANAN INI! MENJIJIKAN!"

"M-Maaf (name)-sama!"
(Name) masih diam, ia pun memantau bumi, ada 1 orang yang membuatnya tertarik, ia.. sama seperti muichiro bedanya ia lebih ceria, ia juga menonton anime. Anime favorit nya.. black butler.

(Name) tersenyum, matanya kembali hidup, ah? Sepertinya ia tertarik.

"Siapa namanya tadi? Oh~ (m/n)? Hampir sama denganku. (M/n)~ kau akan menjadi.. MILIKKU."

Nyonya peri terdiam, ini.. sama persis ketika zero bertemu dengan (name). Ini sama persis. Ada apa ini? Apakah waktu.. terus berulang? Apakah (m/n) nanti.. kembali ke neraka dan membantai? Apakah akan seperti itu?.. ini masa depan kita takkan tau.

.    END.  .

Hehe memang disini gaada tapi uhuk, keknya aku bakal buat banyak boncap muichiro x reader (bonus chapter) aja, kenapa? Karena ini udah end kalau di lanjutin lagi mungkin gaada unsur knyxreader nya. Dan bakal fokus ke (m/n) dan (name), serta dunia black butler, hehe <3

Yaudah gitu aja, nnti kita bahas lebih lengkap di hari/minggu berikutnya bye bye semuaa have a nice day

(Ceritanya membingungkan ya?? Nanti aku jelasin biar klian ga binggung deh~!)

hidup kembali?!! (End)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora