1

276 21 5
                                    

"(NAME)-ONEESAN!! BANGUNN!!!"

"eh? SEBENTAR AKARI!!"

"OI INI UDAH JAM BERAPA (NAME)-ONEESAN KIRA?!!"

"JAM BERAPA?!"

"JAM 7 PAGI!"

"HUAAA AKU TELAT!!!"

"BANGUN MAKANYA BODOH!"

"AKARI KEJAM!!"

...

(Name) berlari sambil memakan roti

"20 MENIT LAGI."
(Name) berlari lalu meloncat ke pagar membuat giyuu tercengang, yah ini baru awalan ia baru masuk sekolah di hari awal, giyuu melebar kan lensanya bahagia melihat (name) begitu sehat.

"SEMIMASEN G-GIYUU SENSEI!!!!"
(Name) berlari begitu cepat melakukan beberapa akrobat, ia berlari ke tengah tengah lapangan sekolah untuk ikut upacara perkenalan.

BRAK!!

"HELLO EVERYBODY! AKU NGELEWATIN APA???"
Ucap (name) semua orang menatap ke arah (name) tak percaya, ia menghela nafas lalu terduduk

"HAAAA CAPEE!!"

"(Name) sensei! Ada oyakata-sama!"
Ucap kanao (name) menatapnya binggung

"Apakah aku mengenal mu?? Dan aku murid bukan sensei. Maaf."
Ucap (name) membuat kanao melebarkan lensanya ia tersenyum kaku lalu menatap oyakata-sama alias kepala sekolah.

"a-ah.. (n-name)-san bisakah kau duduk disitu saja?"

"eh? Baik kagaya-sama!"
Semua orang terdiam, (name) binggung dibuatnya

'kenapa mereka seperti kesakitan melihatku??'

"Maaf tatapan kalian membuatku risih."
Ucap (name), mereka semua menunduk sedih!(name) bahkan binggung kepala nya sempat sakit melihat mereka semua

Ada 4 orang yang menangis sambil menatapnya jika dilihat di tanda perkenalannya..

'kazegawa? Ryuu? Sora? Kyouko? Kenapa nama itu sangat familiar bagi ku? Agh kepalaku sakit lagi..'

(Name) pun menatap lurus ke depan, ia mendengarkan pengantaran kata kata, (name) hanya bisa diam beberapa nya ia tak mengerti

Mereka seperti hidup di jaman Taisho saja, kagaya selalu berbicara tentang 'oni' lagi lagi karena itu kepala (name) sakit

Ia menoleh ke samping, ada sosok anak yang tersenyum lebar padanya, rambutnya berwarna merah dan tanda pengenalnya zero.

"Zero?"
Ucap (name) tampa sadar semua orang menoleh ke dirinya dengan tatapan berbinar, zero tersenyum cerah lalu melambaikan tangannya, (name) melambaikan tangannya juga

"..a-ah lanjutkan.. maaf menganggu."
Ucap (name)

'jadi nostalgia... Dahulu (name) tak segan mencela dan melakukan hal yang tak sopan hampir membuatku kesal..'
Batin kagaya sambil tersenyum menatap (name)

'sekarang aku tak buta, aku jadi leluasa memperhatikan benteng pertahanan kami semua.'

Sesaat setelah selesai (name) di hampiri banyak orang.

"(Name)-san ingat saat itu kita melawan uppermoon 3??"

"..kalian bicara apa? Kalian percaya dengan mitos muzan? Dan oni.. maaf aku tak percaya."
(Name) pergi begitu saja lalu ada cowo cantik merengek ke dirinya

"HEY CEWE BAR BAR?!! KAU BENAR BENAR LUPA DENGAN KU?!! AKU ADIK ANGKATMU!! KAU SENDIRI YANG BILANG MAU MENJADIKAN KU KELUARGA MU!!"

Kepala (name) lagi lagi berdenyut, ia terdiam, lalu menggeleng, menghela nafas dan melewati mereka

"Kumohon jangan ganggu aku aku tak mengenal kalian.."

"J-jaa!! Kenalkan!! Aku kanao!!"

"Aku hashibira inosuke!!"

"Kita melawan uppermoon 3 bersama di jaman Taisho!!!"

"berhenti berhayal, aku tak tahu kalian membicarakan apa, salam kenal aku (name) dan sampai jumpa!"
(Name) meninggalkan mereka semua, mereka menatap (name) kecewa

Ada 4 orang menatap (name), (name) binggung

"HUAA (NAME)-SAMA MAAF WAKTU ITU AKU TERCABIK-CABIK OLEH MUZAN DAN MENINGGALKAN (NAME)-SAMA!!" -sora

"(NAME)-SAMA MAAFKAN AKU MENINGGALKAN (NAME)-SAMA!!" -kyouko

"(NAME)-SAMA TERIMAKASIH MAU MEMBANTUKU BERTAHAN HIDUP DAN MENERIMA KU!!" -kazegawa

"(NAME)-SAMA MAAF AKU MENINGGALKAN MU SENDIRIAN!!" -ryuu

Mereka memeluk (name), (name) melepaskan pelukan itu dengan cepat ia mundur kepalanya begitu sakit

"K-kalian siapa?!! Kumohon! Jangan menganggu ku!"
(Name) mundur keempat orang itu sepertinya sangat terpukul mendengar perkataan (name), ryuu yang paham bahwa (name) sepertinya lupa ingatan pun menatap (name)

"Maafkan aku! Salam kenal aku ryuu! k-kami salah orang!"

Kyouko terdiam ia mengangguk paham lalu menatap (name)

"Namaku kyouko, ini sora dan kazegawa, maafkan kami!"

".. ba-baiklah salam kenal aku (name)!"

"..HUAAA (NAME)-SAMA LUPA DENGAN KA—"

"SSSTTT!! SORA!!!"
Kyouko membekap mulut sora dan menjelaskan sedangkan kazegawa masih menunduk takut, entah mengapa (name) tak suka, ia mendekat lalu mengelus kepala kazegawa

"n-namamu tadi kazegawa kan? Salam kenal ya.. apakah kau baik baik saja?"
Kazegawa menatap (name) sedih ia mengangguk pelan, mereka semua menatap (name) lalu menunduk

"a-ah sudah bell, kita harus masuk!"
Tegas (name), mereka semua bersemangat bagi mereka itu seperti perintah dari (name)

"Baik! (Name)-sama!"

'aku dipanggil dengan embel-embel sama..? Mereka siapa sebenarnya?'

(Name) masuk kekelasnya mereka membahas tentang sejarah, (name) hanya bisa mengangguk, meski (name) tak percaya adanya oni dan muzan ia sangat suka dengan sejarah terutama sejarah jaman Taisho, ia suka berbagai cerita nya.

"Jadi siapa yang tahu tentang benteng pertahanan di jaman Taisho?"
(Name) mengangkat tangan guru sejarah nya rengoku kyoujirou menatapnya kaget

"H-ha'i (name)?"

"Anu di ceritakan, bahwa ada seorang gadis bernama (name), ia di sebut benteng pertahanan karena ia selalu membantu pilar dan para junior senior, memiliki 2 pernafasan pernafassan cahaya dan pernafasan cuaca, ia juga lebih suka minum teh ocha sambil memandang langit, ia mempunyai 4 murid lalu— ugh.."

Kepala (name) sangat sakit, ia memasang kacamatanya lalu melanjutkan

"m-maaf tadi kepalaku sakit, k-ku lanjutkan, ia memiliki senyuman yang lembut, dan memiliki mark di pipinya matanya akan menjadi putih jika mengaktifkan marknya ia sangat dihormati, itu yang dikatakan buku, lalu ia juga mati dengan kehormatan, ia lagi lagi membantu suaminya jika tidak salah suaminya memiliki mata mint dan pendek..? Ia memeluk suaminya saat ada beruang yang menyerang suaminya alhasil ia mati dicakar beruang. Itu yang aku tahu dari buku."

Mata dan bibir kyoujirou bergetar ia hampir menangis gara gara itu, ia melepaskan kacamata nya lalu menatap (name), ia tersenyum

"Baik. Itu sangat rinci dan benar."
Mata (name) berbinar ia mengangguk dan melepas kaca matanya ia tersenyum cerah

"terimakasih pujiannya sensei!"

"Tentu, k-kita lanjutkan siapa yang tahu anak yang membantu dalam perang besar dijaman Taisho—"

"Kiriya ubuyashiki!!"
Jawab (name), kyoujirou terdiam ia tertawa dan mengangguk ia tersenyum lembut

"Tepat sekali! Kiriya ubuyashiki, yang membantu"

hidup kembali?!! (End)Where stories live. Discover now