17

3.9K 364 30
                                    

Oke ini part yang author revisi mungkin bakal ada perbedaan dengan sebelumnya dan maaf jika beberapa bagian ada yang masih belum diperbaiki,enjoy 💕


Setelah itu m/n mengajak athanasia untuk bermain didekat hutan namun mereka malah menemukan 2 hewan yang sangat lucu.



'i..imutnya'


"Ha..halo"




"Sini akan ku kasih makan"-ucap athanasia yang perlahan mendekati kedua hewan tersebut tetapi mereka malah kabur kedalam hutan


"Ah!"



Athanasia menarik tangan m/n untuk mengikuti hewan itu dan tanpa mereka sadari mereka sudah masuk terlalu jauh kedalam hutan




"TUNGGU!"



"Ketangkap kamu hitam!"



"Duh rambutku, apa yang kau lakukan? Berhenti menariknya"-ucap seorang pria bersurai hitam itu


"Oh!"

"Minggir"


'hah ada laki-laki seperti boneka begini?'-batin m/n lalu memperhatikan pria itu


"Ka...kakak siapa?"-ucap athanasia lalu menyingkirkan tangannya dari rambut pria itu



"Di sini kan tidak sembarang orang boleh masuk, sedang apa kalian disini?"




"Ketangkap nih"-ucapnya lalu menunjukan hewan yang mereka cari tadi




"Hitam!, Ah! Apa kakak yang memelihara dia"-ucap athanasia




"Kau baru pertama kali lihat ini"



'hah? Dia bukan pemiliknya yang membawanya ke sini'-batin Athanasia




Saat mereka berdua sedang berbicara dengan pria aneh itu m/n mendengar suara Felix yang tidak jauh dari tempat mereka berada


"Tuan putri, pangeran"




"Felix!"-ucap m/n lalu berlari mendekatinya



Pria itu menjentikkan jarinya sepertinya ia memberikan sihir agar Felix tak bisa melihat mereka



"Tuan putri, pangeran kalian dimana"




'eh!'




"Felix"



Sekali lagi pria itu menjentikkan jarinya dan membuat Felix pergi dari tempat mereka berada



"Ah! Benar juga aku baru menghafalkan 10 kata bahasa Arlanta, selesaikan sisanya dulu baru aku akan mencari mereka"





'tunggu jangan-jangan!'-batin m/n lalu berbalik dan menatap pria itu lagi




"Barusan, apa yang kau lakukan!"-ucap m/n





"Kau jangan-jangan penyihir ya!"-ucap m/n sedikit berteriak kepadanya




"Kalau hal lain? Kakak bisa melakukan hal lain juga"-ucap athanasia




"Yah seperti ini"-dia menjentikkan jarinya lagi lalu muncul banyak sekali gelembung yang membuat athanasia sibuk bermain dengan gelembung sihir itu




"Wuahh!"




'hebat, beneran sihir!'






"Ah kakak!"-ucap m/n ingin menahan kakaknya



Suddenly I Become Athanasia Little Brother (Revision)Where stories live. Discover now