16

2.3K 286 17
                                    

Oke ini part yang author revisi mungkin bakal ada perbedaan dengan sebelumnya dan maaf jika beberapa bagian ada yang masih belum diperbaiki,enjoy 💕

'ah'

'suaranya indah sekali'

'siapa yang menyanyi'

Athanasia membuka matanya ia melihat seorang wanita cantik yang sedang bernyanyi rambut pirang nya yang cantik dan bersinar serta warna matanya yang indah dan suaranya yang lembut walaupun terlihat buram ia masih dapat melihat sosok wanita itu

'siapa'

'ah'

Athanasia berusaha menggapai wanita itu tetapi wanita itu perlahan menghilang dari pandangannya tetapi sebelum wanita itu menghilang dapat athanasia lihat bahwa dia sedang menatap kearahnya lalu tersenyum.



'jangan per...'

'wah!'

'cantik sekali'

'bi... bidadari, peri?'

'kakak cantik sekali'


'senyum kakak juga, cantik'


"Mm"

"Sepertinya tuan putri sedang bermimpi indah"-ucap Felix yang melihat athanasia yang sedang tertidur pulas

"Karena dia terus menyanyikan lagu pengusir mimpi buruk"



"Uhuk!"

Felix dan Claude sedikit kaget karena m/n yang terbatuk sepertinya dia mengalami mimpi buruk

"Tolong ja...jangan pukuli aku"

M/n terus mengucapkan kata itu dalam tidurnya membuat mereka berdua merasa tak suka dengan mimpi yang dialami m/n sampai-sampai ia menangis seperti itu

"Merepotkan tidurlah"-ucap Claude yang memberikan sihir kepada m/n dan itu membuat dirinya tenang


2 tahun kemudian

Athanasia sedari tadi terus memandangi wadah coklat nya yang menurut athanasia coklatnya menjadi berkurang sedikit

'berkurang lagi, keranjang coklatnya'


'sebenarnya siapa sih padahal aku datang untuk makan diam-diam'

'kelihatan sekali berkurang, aku jadi tidak bisa mengambilnya'

'taktik imut-imut juga tidak bisa karena gigiku berlubang'

"Sakit"

"Tuh kan dilarang makan coklat"

'kalau begitu cara terakhirnya adalah'

"M/n ikut aku"

"Kakak!"-ucap m/n yang ditarik tiba-tiba

'ku pergunakan saja adik'


Athanasia terus menarik m/n entah dirinya mau dibawa kemana setelah itu mereka pun sampai diruangan Claude dan saat itu juga athanasia langsung masuk tanpa permisi

"Kalian datang"


"Ayah! Kami sudah datang"-ucap athanasia yang masih menarik tangan m/n

"Sekarang kalian keluar masuk istanaku seperti rumah kalian sendiri"

'lah kan emang gimana sih nih orang'

Suddenly I Become Athanasia Little Brother (Revision)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz