13

2.9K 370 39
                                    

Oke ini part yang author revisi mungkin bakal ada perbedaan dengan sebelumnya dan maaf jika beberapa bagian ada yang masih belum diperbaiki,enjoy 💕


"Terima kasih sudah mengundang kami untuk tea time"-ucap athanasia dan m/n sembari memberikan salam kepada Claude




'bagaimana kami lucu kan, kami sudah latihan bagaimana cara untuk terlihat lebih lucu'



Sedangkan Claude wajahnya tetap terlihat datar dan itu membuat m/n kesal apa keimutannya masih belum cukup untuk seenggaknya membuat Claude tersenyum




"Felix"


"Ya"-ucap Felix lalu ia mengangkat athanasia untuk duduk di kursi nya lalu setelah itu ia mengangkat m/n untuk duduk dikursi nya





'iya ya apa sih yang kami harapkan darimu'


"Selamat pagi papa"-ucap athanasia dengan senyumannya yang manis




'waktu saat ini adalah jam 10 pagi, sejak bulan lalu si Claude mengganti waktu tea time menjadi pagi hari'




'bahkan sekarang aku sampai mengucapkan selamat pagi setiap hari kepadanya'





'walau tentu saja claude tidak menjawab'



"Kemarin papa muncul dimimpi athi"-ucap athanasia memulai pembicaraan




"Mimpi ya"



"Athi, papa, lili, Felix, dan m/n memetik bintang dan bulan dan kita bermain dengan senang"-ucap athanasia




"Mimpi yang konyol ya"




'hoho bicaranya bagus sekali ya'


"Athi sangat senang karena bermain bersama papa dan adik"



"Lalu bagaimana dengan mu"-ucap Claude bertanya kepada m/n




"Hm? Mimpi ku ya, aku bertemu dengan seorang pria yang sangat tampan lalu ia mengajak ku bermain dan kami memetik bunga"-ucap m/n dengan semangat dan entah kenapa Claude dan Felix merasa tidak suka dengan pria yang berada dimimpi m/n



"Hehe jadi kau mengakui bahwa aku tampan"-ucap chris yang tiba-tiba berbicara



"Diamlah itu hanya cerita palsu yang ku buat saja aku kan tidak mungkin bilang bahwa aku bermimpi dicium oleh mu, gila"-ucap m/n kepada Chris



Chris hanya terkekeh geli saat mendengar jawaban m/n, tapi ia akui bahwa bibir m/n memang lembut dan juga pria itu cukup imut baginya hanya saja sepertinya ia akan sulit untuk mendapatkan m/n nanti





'siapa pria yang ada dimimpi m/n itu sampai-sampai ia terlihat senang dengan mimpinya'-batin Claude





"Mimpi yang aneh"




'bilang saja sih kalau kau itu cemburu'- batin Athanasia yang gemas dengan reaksi Claude



'apa-apaan reaksi nya itu menyebalkan'




'sudahlah makan kue saja, lama-lama aku sendiri juga tidak tau aku bicara apa'





Athanasia dan m/n melirik kearah para pelayan yang menghidangkan makanan untuk mereka dapat mereka lihat bahwa reaksi para pelayan itu sangat kaget karena mereka bisa mengobrol dengan Claude




Suddenly I Become Athanasia Little Brother (Revision)Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu