09

2.8K 363 4
                                    

Oke ini part yang author revisi mungkin bakal ada perbedaan dengan sebelumnya dan maaf jika beberapa bagian ada yang masih belum diperbaiki,enjoy 💕

"Sudah lama ya Lilian York"-ucap Claude

"Segala keagungan dan berkat kepada matahari Obelia"-ucap Lilian memberikan salam kepada Claude

"Beberapa lama ini aku sibuk hingga tidak bisa memberikan perhatian cukup pada putri dan pangeran, namun athanasia dan m/n bisa tumbuh sehat seperti sekarang tentu usahamu tidak sedikit"


'JANGAN BERCANDA!'-batin m/n lalu melihat kearah claude

'bukanya tidak memberi perhatian cukup,TAPI KAU TIDAK PEDULI, kau bahkan sama sekali melupakan keberadaan kami'

"Mulai sekarang aku akan menjaga penuh keselamatan putri dan pangeran, karena itu kau tidak perlu khawatir"

Ucapan Claude membuat mereka berdua sangat kaget m/n tidak percaya dengan apa yang Claude ucapkan begitu pula athanasia

'apa!'

'JANGAN PEDULIKAN KAMI, TERIMA KASIH SELAMA INI SUDAH MELUPAKAN KAMI, TERIMA KASIH SAMPAI SEKARANG KAU BAHKAN TIDAK TAU KAMI HIDUP'

'tolong tetaplah seperti itu kedepannya pun'

"Mulai hari ini mereka berdua akan mendapatkan kemakmuran yang pantas layaknya seorang putri dan putra raja"

'kau kan tidak mengakui kami sebagai anak mu'

'Claude tidak pernah sekali pun berpikir athanasia adalah putrinya jelas-jelas dia yang bilang begitu dibuku'

'sebenarnya apa yang sedang dia pikirkan'


"Tidak apa-apa tuan putri, pangeran tidak apa-apa"-ucap Lilian lalu memeluk mereka berdua dengan perasaan yang campur aduk

'aku juga berharap beneran begitu'-batin mereka berdua

'sejak saat itu waktu terus berlalu tapi Claude dan kami tetap sama aja'

"Selama tidak melihat kalian berdua sepertinya kalian bertambah besar ya"


'kau dan aku bertemu lima hari yang lalu mana mungkin begitu sih'

"Hehe papa juga cantik"-ucap mereka berdua secara bersamaan

Lilian dan Felix yang melihat itu terdiam membeku mereka tidak percaya bahwa athanasia dan seberani itu kepada Claude


'kami dan Claude bertemu dua kali lagi, melewati waktu brutal antara ayah dan anak'

'selama itu aku merasakan,
Orang ini walau kami bertingkah nggak sopan dan kurang ajar'

'dia tidak ingin membunuh kami'

'sebaliknya semakin kami bertingkah seperti anak kecil yang penakut, semakin aku memberi jawaban yang kamu'

'sebenarnya sekarang pun aku takut seperti mau pingsan'



"Ikuti aku"



'se.....selamat!'



'memang ternyata orang ini suka pada tipe yang melawan'



"Pas sekali kita memang akan pergi bermain perahu,bersiaplah"



"Yang mulia maaf saya lancang berbicara, tapi untuk tuan putri dan pangeran air masih-"-ucapan lili terpotong karena Claude menyela pembicaraan nya



Suddenly I Become Athanasia Little Brother (Revision)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang