1 first lecture

150 75 29
                                    

Hi guys! Selamat datang di ceritaku yang pertama semoga suka yah.

Sebelumnya maaf yah, kalo alur ceritanya kurang bagus dan masih banyak typo nya.

Maklumlah cerita pertama yaa kan. Dan baru pertama kali juga menulis cerita.

Bismillah aja deh, semoga aja yang baca rame, xixi😁!

"Siapa yang menempuh
Jalan untuk mencari ilmu,
Maka Allah akan mudahkan
Baginya jalan menuju surga"

~Hr.muslim no.2699~

🍃H ap p y R e a d i n g🍃

-

Pagi hari yang cerah, seorang gadis dengan pakaian gamis berwarna coksu dengan Khimar yang senada sedang berdiri didepan sebuah kaca. Ntah sudah berapa lama ia berdiri didepan kaca tersebut.

"Sabil! "

Panggil seseorang dari luar kamarnya, sudah terdengar tidak asing lagi ditelinga gadis itu . Sabil yang sedari tadi tengah berkutat didepan kaca langsung menoleh kearah sumber suara tersebut sambil tersenyum membentuk sebuah lengkungan disudut bibirnya.

"eeh .. teh Kayla" jawabnya sumringah.

"Ayokk berangkat! Nanti telat loh.."
"aku nggak mau ya telat hari pertama ngampus" ujar Kayla sambil merogoh kunci motor didalam laci.

"Iyya teteh sayang" jawab Sabil lalu mengekori Kayla dari belakang.

Entah kenapa hari ini Sabil begitu agak lelet dari sahabatnya itu. "Kayla jannati" sahabat Sabil sejak ia pesantren dulu dan sampai mereka kuliah sekarang. Biasanya Sabil lebih gercap dibandingkan sahabatnya itu. namun bagi Sabil Kayla merupakan sosok sahabat sekaligus kakak baginya.

"Sabil.. aku agak gugup nih" ujar Kayla dari belakang motor. Karena posisinya saat ini Sabil sedang mengendarai motor.

"Yaelahh teh, gausah gugup atuh" ucap Sabil sambil terkekeh. Sebenarnya dalam hati Sabilpun merasakan hal yang sama seperti Kayla.

"Yaa, gimana aku kan nggak seaktif kamu kalo ngomong depan umum" titah Kayla sambil sedikit menepuk bahu Sabil.

"Haaaa.. apa aku nggak dengar teh. Ulangin deh.." ucap Sabil yang sedikit mengencangkan suaranya.

"tuh kan kebiasaan kalo dipuji sukak gitu yaa. Awas aja loh terbang Bawak motor nih" cibir Kayla.

"Haha.. yang nggak bakal lah teh. Emang aku Superman yg ang bisa terbang" gelak Sabil. Yang membuat sahabat dibelakangnya itupun ikut tertawa.

Sabil sebenarnya sengaja untuk mencairkan suasana agar tidak begitu canggung, karena ia tau sekali sikap sahabatnya itu.

"Yang kenceng Dong Sabil Bawak motornya" ujar Kayla.

"iya, iya ni udah aku ngebutin" ucap Sabil sambil mengencangkan gas motor .

"Kamu yang pegangan" ujar Sabil.

tidak selang begitu lama merekapun sampai didepan gerbang kampus.

"Laah kok berhenti. Kenapa nggak langsung masuk aja? " Tanya Kayla kebingungan.

"Aku mau beli sesuatu dulu" tunjuk Sabil kearah mini market yang berada diseberang jalan.
"Teteh duluan aja masuk nya. Nanti aku bisa sendiri kok"

"Yaudah deh, kamu hati-hati ya" ujar Kayla.

~

"Berapa mbak" tanya Sabil sambil merogoh tasnya.

"Semuanya 30 ribu aja mbak" ucap Katsir mini market tersebut.

Sabilpun memberikan uang pas kepada Kasir tersebut. Karena takut telat ia langsung mempercepat langkahnya menyebrangi jalan. Setelah sampai diseberang jalan tidak begitu jauh dari posisinya berdiri Sabil melihat seorang wanita yang sudah cukup lansia yang sepertinya tengah kebingungan.

Walaupun hampir telat namun Sabil tidak tegah melihat ibu tersebut. Ia pun langsung berlari menghampirinya.

"Maaf Bu. Ada yang dapat saya bantu? " Tanya Sabil.

"Dari tadi saya mau nyeberang dek. Ngak dapet-dapet. Saya bingung banyak sekali kendaraan yang lewat" jelas ibu tua tersebut.

"Sini saya bantu nyeberang bu." Ucap Sabil sambil tersenyum kearah wanita tersebut.

"eeh, nggak usah dek. Ibu nggak mau ngerepotin" ucapnya dengan nada yang tidak enak.

"Udah nggak apa-apa kok Bu. Sini kreseknya biar saya yang bawakan" ujar Sabil sambil mengarahkan ibu tersebut menyeberangi jalan.

Ditempat lain ternyata ada sosok seseorang yang memperhatikan Sabil sedari tadi.

Karena Sabil tida enak hati ia langsung mengantarkan ibu tersebut kerumahnya yang ternyata tidak begitu jauh dengan kampus.

"Ya tuhan, aku bisa telat nih" gumam Sabil sambil melirik arloji ditangannya.

"Mana kampusnya jauh masuk kedalam lagi" batinnya.

Diperjalanan Sabilpun membuka hp nya. Bener saja ada notif pesan dari Kayla yang masuk sedari tadi.

📩"Sabil kamu dimana sih. Ospek nya udah mau mulai nih. Jangan bilang kamu kesesat yah😏😤" ucap Kayla yang memberi emoj khasnya ketika sedang marah.

"Yaa salam" keluh Sabil.
Lalu Dengan pasrah Sabil pun mempercepat langkah kakinya menuju kampus.

Tamat sudah riwayat mu sabil.



~S A B I L~

Published at : saturday 14 may 2022

Assalamualaikum semua.
Aku cuma mau bilang makasih udah mampir dicerita aku yang pertama.

Jangan lupa follow vote and comen yang sebanyak-banyaknya ya.

See you 🤍 assalamualaikum.

Follow akun Ig saya (pujalstri_) biar bisa cari tau info dan Spailer tentang " Sabil".

Follow akun Ig saya (pujalstri_) biar bisa cari tau info dan Spailer tentang " Sabil"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
SABILWhere stories live. Discover now