Bastard Obsession | 24

Start from the beginning
                                    

Alicia tersenyum lebar. "Maaf, aku bangun aga telat dari biasanya."

"Kalau begitu cepat ganti baju mu, Jessica pasti sudah hampir pingsan di luar sana."

Alicia mengangguk dan segera bergegas mengganti bajunya dengan seragam kerja nya, ia mengikat rambut nya menjadi satu lalu mengambil nampan berisikan beberapa gelas minuman.

Pintu bar di buka, Alicia melirik Jessica yang menatap nya dengan mata berbinar lalu berjalan cepat ke arah nya.

"Akhirnya kau datang, tolong antar kan minuman nya ke meja utama ya." Bisik Jessica lalu berjalan ke dalam.

Alicia berjalan menuju meja utama di tengah cafe, ia tersenyum manis menyapa setiap orang di sana yang tampak serius dengan pembahasan bisnis mereka.

Alicia memberikan minuman yang ia bawa kepada setiap orang di sana, hingga saat gelas terkahir yang ia simpan untuk seorang pria yang duduk membelakanginya nya.

"Minuman anda tuan," ucap Alicia sopan.

"Terimakasih manis," bisik pria di sebelah nya membuat mata Alicia membulat saat mata mereka tidak sengaja bertabrakan.

"Lionel?" Ucap Alicia terkejut.

Lionel tersenyum kecil ke arahnya. "Sudah lama tidak bertemu nona Alicia," bisik Lionel membuat nya tersadar saat beberapa orang di sana mulai memperhatikannya nya.

Alicia menunduk kan tubuh nya dengan hormat lalu berjalan mundur dan berbalik kebelakang memasuki area kitchen.

"Alicia tolong angkat pai susu di sana," ucap Tiffany.

Alicia mengangguk mengerti dengan tatapan kosong lalu mengambil nampan besi berisi Pai itu tanpa menggunakan sarung tangan membuat tangannya terbakar karena panas nampan yang baru saja di keluar kan dari oven.

"Aw!" Ringis Alicia saat merasa tangan nya terbakar, ia juga tidak sengaja menjatuhkan nampan itu membuat puluhan Pai harus berakhir hancur di atas lantai.

"Alicia! Apa kau tidak apa apa?" Tiffany berteriak kaget dan segera berjalan menuju Alicia yang memegangi tangan nya yang memerah.

"Cepat bawakan es batu!" Teriak Robert.

Jessica menarik tangan Alicia dan merendam tangan nya dengan air dingin untuk menetralisir rasa sakit akibat luka bakarnya.

"Bagaimana kau bisa sangat ceroboh Alicia?" Ucap Jessica merasa khawatir dan kesal.

"Ma-maaf," bisik Alicia.

"Dasar bodoh," bisik Jessica kesal.

Alicia menunduk kan wajahnya menyesal, menatap Tiffany dan Robert yang sedang membersihkan lantai dan membuang semua Pai itu.

"Maafkan aku Tiffany, Pai nya jadi terbuang sia-sia."

Tiffany mengangkat wajahnya menatap Alicia dengan mata membulat. "Tidak perlu minta maaf itu kecelakaan, kau juga tidak sengaja kan."

Jessica berbalik mengambil kotak obat yang berada di lemari putih, ia mengambil salep untuk luka bakar nya.

"Nah sudah selesai," Jessica tersenyum kecil menatap tangan Alicia yang kini di balut perban.

"Jangan sampai terkena air dulu beberapa jam, mengerti?" Ucap Jessica seperti sedang berbicara dengan anak kecil.

Alicia mengangguk cepat sambil tersenyum lebar.

"Terimakasih!" Balasnya.

"Baik, kalau begitu kembali bekerja!" Teriak Jessica mengomandoi.

Alicia baru saja akan bangkit dari tempat nya tapi tangan Jessica malah menahannya dan memaksa nya untuk kembali duduk.

Bastard ObsessionWhere stories live. Discover now