Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gue sungguhan Ra. Kalaupun gue harus berkorban mempertaruhkan diri gue buat lo,gue bakalan rela"
🍀Not Your Ideal Types 🍀
Rara melongo ditempatnya melihat alamat yang diberikan mantan Jefrey bernama Joy itu.
Sebuah klub malam mewah di Jakarta.
Rara merasa ragu buat masuk kedalam. Senakal-nakalnya gadis begajulan ini, Rara belum pernah sama sekali datang ke tempat seperti ini selama hidupnya. Dan ini kali pertamanya.
Bar-bar begini, Rara suka nurut sama wejangan Ibunya.
"Rara , kalo di Jakarta jaga diri ya. Awas jangan terbawa pergaulan bebas, kayak minum-minum, clubbing, apalagi sex bebas. Dosa Ingat ya! Kalau ngelanggar tar Ibu coret dari Kartu Keluarga!"
Rara merinding mengingat kembali nasihat Ibunya sebelum merantau kesini yang selalu terngiang di kepalanya.
"Tapi kan ini niatnya bukan mau clubbing, cuman ngobrol aja. Oke, Ra masuk, maafin, pergi" yakinnya.
Kebetulan karena hari masih sore, klub malam bernama Joy'sin hereini belum ada pengunjung dan masih sangat sepi.
"Gue harus cepet nemuin Joy lalu pulang", Rara mengambil ponselnya dan segera mengirimi pesan pada mantan Jefrey tersebut.
Beberapa menit kemudiaan, Joy datang menyapanya dengan senyuman hangat. Gadis itu sangat cantik ternyata kalau sedang waras.
Badannya sangat ideal layaknya sebuah biola spanyol, kulitnya putih seperti susu, sangat cocok dengan balutan kemeja berwarna maroonnya, rambut golden brown nya tergerai dengan indah sampai pinganggngnya.
Rara sempat melongo karena kagum melihatnya. Terbersit di pikirannya, wanita secantik ini tergila-gila pada Jefrey.
Tapi mengapa Jefrey malah menyukainya?
"Ra, maaf ya nunggu lama. Tadi aku ada evaluasi dulu sama para karyawan" ungkapnya.
"Ah, iya gak apa-apa. Gue juga baru dateng" Rara merasa canggung sekali.
"Kalau begitu, ayo masuk dulu. Belum buka kok, sejam lagi. Biar gak bising, kita ngobrol di rooftoopaja"
