Sad Boy, Jefrey

1.9K 362 93
                                    

Tubuh Jefrey menegang, rasanya dia bahkan tidak bisa menggerakan jarinya satu pun, bibirnya terasa kelu tak dapat berucap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tubuh Jefrey menegang, rasanya dia bahkan tidak bisa menggerakan jarinya satu pun, bibirnya terasa kelu tak dapat berucap. Tatapan menusuk Rara telah membungkamnya telak.

Jefrey belum sanggup menerima ini, meski pada akhirnya kebusukannya telah terungkap. Sekuat apapun gadis dihadapannya ini pastilah Rara tetap akan merasakan sakit hati.

Siapa yang tak akan murka jika dirinya dijadikan taruhan dan dipermainkan?

Rara berdecih kesal kemudiaan melepaskam cengkraman di kerah kemeja Jefrey secara kasar. "Lo mau buat gue luluh, hah?" tanyanya pongah "sayangnya, kekayaan, ketampanan maupun kepintaran lo gak akan semudah itu buat naklukin gue" papar Rara lalu menyeringai remeh.

Rara menatapnya sengit tepat dikedua manik coklat milik Jefrey yang redup dipenuhi penyesalan.

"Lo emang bajingan. Apa trik murahan seperti ini yang lo kasih ke cewek-cewek lo termasuk Rosie? membuatnya luluh, bertekuk lutut, lalu menghancurkan hati mereka setelahnya. You fucking bastard!" umpat Rara berapi-api.

Jefrey tak dapat menyangkalnya, dia hanya menunduk menerima segala kebencian Rara.

"Lo bener-bener brengsek, udah nyakitin Rose dan lo ingin ngelakuin hal yang sama ke gue? sahabatnya sendiri? apa hati lo udah digadein apa gimana sampai lo gak punya hati lagi bangsat!!" Makian tak henti keluar dari mulut Rara. Dia sampai terengah-engah mencoba meredam emosinya yang bergejolak.

Rara  menarik nafasnya kasar, tak bisa dielak sedikitpun bahwa Rara merasa terluka. Bukan karena dia berhasil diluluhkan Jefrey, tapi karena dikecewakan.

Rara akui dia mulai sedikit percaya dengan perhatian Jefrey dan perlahan menganggap lelaki itu........ sebagai  temannya.

Namun sayang, Jefrey telah menghancurkannya. Perhatiannya membuat Rara muak karena itu hanya tipuan belaka, kepalsuan berkedok kebaikan, lelaki itu tak tulus membantunya, dia melakukannya semata-mata karena ambisi untuk memenangkan taruhan.

"Yang ngebuat gue kecewa sama lo. kenapa harus gue Jef? apa lo ingin balas dendam karena gue melukai harga diri lo?" Rara terdiam sejenak untuk menetralkan emosinya yang membuncah. Rara bahkan harus mengepalkan tangannya agar ia tak lepas kendali.

"Yang paling memuakan dan bikin amarah gue memuncak. Kenapa? setelah sekian lama gue harus ngerasain perasaan seperti ini lagi, dibodohi dengan dalih kebaikan namun pada akhirnya dihancurkan dengan pengkhianatan" Suara Rara sempat tersendat saat mengatakannya, Jefrey membawanya kembali pada kenangan pahit yang masih membekas dihatinya.

Jefrey seolah mendapat kembali keberaniannya untuk berbicara karena ungkapan memilukan Rara padanya. Hatinya teremat kuat, dirinya bagai tercambuk oleh perkataan Rara.  Jefrey mengerti apa yang Rara sampaikan dibalik ketegarannya menutupi hal tersebut. Jefrey mengerti kepedihan Rara dan itu semakin membuatnya bersalah karena Jefrey tahu alasan dibaliknya.
Luka tak kasat mata Rara, masa lalunya.

Not Your Ideal TypesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang