🐈Pasar malam🐈

1.4K 192 25
                                    

—happy reading—







***

Heeseung menatap jay jengah, 30 menit ia habiskan hanya untuk menunggu jay memilih baju yang Jisung belikan.

Kepala ia topang menggunakan telapak tangannya, “Udah belum sih?” tanya heeseung.

Jay menoleh kebelakang, “sudah! hisung tunggu di sini, jay ingin ganti di kamar mandi.” suruh jay.

Heeseung langsung berdiri dari duduknya dan kelua dari kamar, membiarkan jay memakai sendiri pakaiannya.

Beberapa menit kemudian heeseung melihat jay keluar kamar menggunakan sweater berbulu warna ungu, "hisung? ayo" heeeseung menggelengkan kepalanya berusaha menyadarkan dirinya sendiri.

.

.

.
Selama di pasar malam jay tak mau melepaskan tautan tanganya pada tangan heeseung, dia akan merengek jika heeseung akan melepaskan tautan tangan itu.

Heeseung sadar, jay takut dengan keramaian maka membiarkan semua yang dilakukannya, mereka berkeliling mencari penjual minuman jus strawberry.

"Hisung itu ada gambar strawberry!, jay ingin itu ayo kesana!" pekik jay sambil menarik lengan heeseung.

Heeseung hanya pasrah ditarik oleh jay pada sebuah stand minuman itu, dia menatap jay yang menatapnya dengan binar di matanya, indah.

"Hisung, ayo bilang sama paman itu kalau jay ingin strawberry." bisik jay.

Heeseung menghela nafasnya lalu mengangguk, "pa-lho kalian?" kaget heeseung melihat ke-4 temannya di stand minuman itu, ah mungkin mereka penjaga nya?.

Jaehyuk menaikkan sebelah alisnya melihat heeseung tengah menggandeng sebuah hybrid kucing yang lucu, serta manis, "Wih, sapa nih bro?"

Heeseung menatap jay yang menatap mereka polos, dia menghela nafasnya dan mengangkat tangannya yang menggadeng tangan jay, "Teman gue."

Beomgyu melebarkan matanya, "Hah? pfttt, siapa yang kemarin malam bilang---"

Mulut beomgyu secara tiba-tiba disumpal permen kapas oleh heeseung yang ia dapat dari merampas permen kapas milik jaehyuk, "Bacot lu tai! Lagi pula cuma teman ye monyed."

Mereka berdua hendak beradu mulut sebelum suara jay mengaggalkan tingkah tak epik mereka berdua.

Jay memekik melihat salah satu teman pada panti asuhan dulu, "IH ADA ASAHI?!"

Asahi yang sedang duduk sambil minum susu coklat menoleh, "Ih? anak nakal? kenapa ada disini?!" sewot asahi.

Seorang hybrid kelinci berwarna putih bersih, asahi teman panti asuhan jay.

Bibir jay mengerucut sebal, dia melepaskan genggaman tangan heeseung dan ikut masuk ke dalam stand minuman mereka.

Jay mendorong jaehyuk yang duduk di samping asahi, jaehyuk yang terdorong itu terjungkal ke samping mengelus dadanya sabar.

“hihi, asahi kenapa ada di sini?” tanya jay sambil menatap sekeliling.

Asahi mendengus, “kak asahi jay, bukan asahi.” protes asahi, pasalnya Jay dari dulu tak mau memanggil nya dengan embel-embel 'kak' itu.

Jari telunjuk Jay mengarah ke depan wajah asahi lalu menggoyangkannya tak setuju, “no! bibi shim selalu panggil seperti itu! Jadi jay ikut bibi shim!”

Asahi memutar bola matanya malas, “ngapain kamu ke sini?!”

“Jay ke sini bersama heeseung!” pekiknya senang.

“Asahi tau —” ucapan Jay terpotong karna asahi menutup kedua telinganya tapi bibirnya tak berhenti menyedot jus strawberry yang dia letakkan di meja.

Jay menukik kan alisnya sebal, “ish!” dia keluar dari stand minuman itu dan menghampiri heeseung yang sedang mengobrol dengan jaehyuk.

Dia memeluk tubuh heeseung dari samping, “hisung...asahi nakalll jay tidak suka.”

Heeseung mengangkat tangan sebelah kiri untuk memeluk pinggang kucingnya ini, sementara tangan kanannya ia gunakan untuk mengelus punggung sempit si kecil.

“Asahi?” beo heeseung.

Jaehyuk yang di samping heeseung berdehem canggung, “ekhm, dia tunangan gue.”

Saat ingin menjawab omongan jaehyuk tangannya kembali di tarik secara tiba-tiba oleh jay.

Jay berhenti di depan toko boneka yang lucu-lucu, dia menoleh ke belakang menatap heeseung dengan penuh binar.

Heeseung menghela nafasnya, ia kalah.

Kepalanya hanya mengangguk, “pilih, terus ke sini.” suruhnya.

Heeseung duduk pada kursi yang di sediakan, dia menatap Jay yang tengah memilih-milih bonekanya.

Setelah memilih jay menghampiri heeseung yang sedang duduk sambil menatapnya, dia menenteng satu boneka kelinci dan satu beruang.

Jay menunjukkan kedua bonekanya pada heeseung, “udah? ayo bayar.”

Heeseung mengambil alih satu boneka kelinci, dan membayarnya pada sang pedagang itu.

Selesai dari stand boneka Jay kembali mengajak heeseung berkeliling, heeseung tadi meminta Jay agar menaruh bonekanya di tempat teman-temannya tadi.

Tapi Jay menolak, alhasil mereka berkeliling dengan masing-masing mengendong satu boneka berukuran agak besar itu.

“HEESEUNG!!”

Heeseung yang sedang menemani jay makan ice cream menoleh, ada sekitar 4-5 perempuan menghampirinya, salah satunya karina.

Dia memutar bola matanya malas, matanya ia gunakan menatap Jay yang sedang memakan ice cream.

Tak peduli dengan keberadaan wanita di depannya ini.

Jay juga masih belum sadar akan kehadiran karina, dia sadar saat karina menginjak kakinya.

Bibir jay bergetar dan melengkung ke bawah, dia terisak pelan sambil menunduk, heeseung yang sadar langsung mengelus punggung jay.

Jay mendongak menatap pelaku yang menginjak kakinya, “hiks, ih!! manusia jelekk!! nakal!!” pekiknya.

huaaaaa!!! Hisung sakit sekali kaki jay.” tangisnya histeris.

Bukan alay, tapi ini karina menginjak kaki jay mengunakan sepatu yang keras serta berat, jadi sakit lah.

Karina berdecak kesal melihat heeseung yang peduli dengan jay, “heeseung, katanya kamu sibuk tadi?! Kok malah jalan-jalan kesini?!!”

Heeseung yang sedang mengusap rambut jay mendongak, “iya gue sibuk.”

Dia berdiri sambil menarik tubuh jay lalu menatap Karina tajam, “gue sibuk karna mau pergi sama jay.” dia menyenggol lengan Karina sebelum menghilang dari pandangan beberapa perempuan itu.

Sesampai di parkiran, heeseung mendudukkan tubuh jay di atas montor, dia mengusap poni jay yang basah Karna keringat.

Dia juga mengusap wajah jay yang lembab, “pulang ya?, Jay nanti bisa peluk boneka bear nya sambil minum jus strawberry.”

Jay berusaha menghentikan sesenggukan nya, kepalanya mengangguk setuju.

Heeseung tersenyum hangat, memberikan jay boneka yang tadi di beli agar di bawa.

































































TBC.

Mau double update sayy.
Oh iya, maaf kalau ada typo ga sempat koreksi soalnya.

•Hybrid🐈°•Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon