🐈 Meet you🐈

2.9K 282 58
                                    

— happy reading —








***

Heeseung pria berusia 18 tahun yang masih duduk di kelas 12 Senior high school, duduk sambil menatap teman-temannya sesekali meminum minuman keras yang tersaji di atas meja.

“Kemarin mama gue cerita, katanya di kota ini lagi banyak-banyaknya orang melihara hybrid ya? mana mama gue mau jodohin gue sama manu— eh hybrid aneh itu.” curhat jaehyuk.

Heeseung yang di ambang kesadaran menatap temannya dengan wajah memerah, “hybrid?”

Jaehyuk yang tadinya memeluk lengan beomgyu dan si beomgyu nya ngamok-ngamok menoleh, “iya, luu..kagak tau?.”

Heeseung menggeleng, “tau ceritanya dari Wattpad doang, gue gak percaya sama mahluk begituan, udah ah mau pulang.”

“yeee supri, udah mabok aja baru pulang.” dumel beomgyu yang masih ngamok-ngamok sama jaehyuk.

🐈—hybrid—🐈

Heeseung yang kebetulan tadi datang kemarkas berjalan kaki, kini pulang pun harus berjalan kaki dengan susah payah.

Matanya berusaha terbuka, agar tidak menabrak sembarangan barang di depannya.

Tak sengaja di dekat lampu taman dia melihat orang sedang cosplay?

“cih, ngapain mereka kayak gitu, mana cosplay nya jadi naga lagi.” dengusnya sambil menghampiri salah satu dari cosplayer tersebut.

Dia duduk di samping cosplayer tersebut, sedangkan yang di sebut cosplayer merasakan kedatangan seorang menoleh.

“Papa?”

Heeseung menatap cosplayer di sampingnya dengan horor.

“Papa??”

Yang disebut dirinya cosplayer itu masuk kedalam dekapannya lalu menatap matanya dengan lekat, “papa takut dimakan dia”

Heeseung makin bingung lah, dia menoleh kekanan dan kiri lalu memanggil salah satu cosplayer dan bertanya.

“maaf, ini salah satu anggota an— shit!.” umpatnya saat cosplayer kucing itu tak sengaja menyentuh asetnya.

“ah? sepertinya tidak, kita tadi hanya pergi bertiga saja.” jawab cosplayer tersebut.

Heeseung mengangguk, tangannya menghentikan tangan orang aneh di depannya ini yang hendak menyentuh asetnya lagi.

Oh ayolah, dia sedang pusing sekarang, jangan hari ini dia bertemu orang gila!

Dengan terpaksa dia membawa mahluk aneh itu kerumahnya, tadi mau dia tinggal eh tapi nangis.

Sesampai di rumah heeseung yang penasaran dengan ekor kucing menepel pada bagian belakang orang itu perlahan menyentuhnya.

Kaget! setelah menyentuhnya dia terkena cekeran mahluk aneh di depannya ini.

Heeseung membelalakkan matanya, “jangan-jangan ini mahluk suprinatural yang di ceritain jaehyuk tadi?!!”

“Papa? Ada apa? Ada yang mau makan papa?”

Kepala heeseung menggeleng ribut, “stop! Jangan panggil gue papa! Gue bukan papa lu kucing!”

“kucing? siapa? jay? Jay kucing?” ucap hybrid kucing itu sambil menggerakkan telinga putihnya.

“jadi nama lo jay? EH BENTAR ANYING TADI KAN GUE MABOK BANGSAT!!"

.
.
.
Heeseung yang terbiasa order makanan online kini disuruh masak dengan kucing aneh itu.

“papa? papa pengin ngantuk?.” tanyanya.

Heeseung yang bersusah payah membalikkan telur dadar menoleh menatap tajam jay, “babi! gue emang udah ngantuk sat, gue ini baru mabok!”

Jay memiringkan kepalanya sambil mengusap telinganya, “jay sekarang jadi babi? Huhu jay sudah tidak cantik seperti kucing.”

Heeseung mengusak kasar rambutnya, merasa stres sama kucing satu ini.

“Pa—”

Cklik

Heeseung mematikan kompornya dan mengukung tubuh jay, “dengerin gue mahluk jadi-jadian, nama gue heeseung, bukan papa.”

“tapi jay penginya manggil papa :(” telinga kucingnya menunduk saat dia sedih.

Ekornya bergerak tak nyaman, “panggil gue heeseung, kalau lo mau tinggal di sini.”

Telinga putihnya yang tadi menunduk kini bergerak-gerak senang, “hisung.”

Heeseung mendengus tak apalah yang penting kucing itu kagak manggil dia Papa lagi.

“hisung jay mau mam.”

Heeseung mengangguk dia mengangkat telur yang masih di wajan dan menaruhnya diatas piring.

Mengambilkan sedikit nasi dan membuatkan susu, lalu menggiring jay agar duduk di kursi meja makan.

Menaruh piringnya di depan jay dan ikut duduk di sampingnya.

“hisung ini apa? kenapa warnanya jadi black seperti angus?.” tanya jay saat membalik telurnya.

Heeseung yang tadinya menatap wajah jay giliran menatap telurnya, “kucing..kan gue udah bilang, gue gak bisa masak, udah jangan dimakan kita order aja.”

Jay mengangguk patuh duduk sambil mengayunkan kakinya.














TBC.

Pertama kali bikin cerita, jadi agak aneh.

Pertama kali bikin cerita, jadi agak aneh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
•Hybrid🐈°•Where stories live. Discover now