Menceritakan seorang gadis cantik,baik nan pintar tapi seorang wibu dan gamers yang mati akibat kotanya dijatuhkan bom nuklir. namun ia diberi kesempatan untuk berinkarnasi kedalam game favoritnya.
Cerita ini merupakan sekuel dari cerita "A madder t...
"Hmm." Seorang gadis berambut hitam terbangun dia atas sebuah ranjang
"Ohayogozaimas, Theresa-sama." Seorang Gadis berpakaian maid berdiri sampingnya dan tersenyum kearahnya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Hmm, Savina." Theresa mengucek matanya
"Sarapan sudah siap, mau dibawa kesini atau diruang makan?" Tanya Savina
"Bawa saja kesini" jawab Theresa
"Baiklah, mau minum teh atau susu?"
"Teh saja deh"
"Baiklah Theresa-sama"
Lalu Theresa mengambil anduk yang berada di kursi meja rias
"Anda mau mandi?" Tanya Savina
"Iya" jawab Theresa
"Perlukah saya gosokkan punggung anda?"
"Eehh gak usah deh"
"Baiklah, saya akan ambil sarapan"
"Iya, tolong ya." Lalu Theresa langsung masuk ke kamar mandi
Theresa langsung masuk kekamar mandi
"Oke Clara kamu sudah bermain di chapter ini, dan setelah ini kamu akan disuruh menemui Thea-neesan lalu kita berdua akan pergi ke opera angkatan laut, setelah itu pergi ke markas FSB untuk menemui direktur FSB, Alexander Bortnikov, disana kamu akan diberi misi. Baiklah kamu pasti bisa mengahadapinya"
"Eh bukannya tadi Savina bilang, perlukah saya gosokkan punggung anda. Bukannya di game dia gak bilang gitu ya..". Lalu sebuah suara seorang wanita terdengar di kepala Theresa, "Ohayo, Theresa"
"Estihad itu kamu?"
"Betul, oh ya jangan lupa kamu harus selesaikan story mode dan pecahkan misteri dunia ini, berusahalah agar mendapat good ending karena akan ada ending yang berbeda jadi berhati-hatilah dalam bertindak"
"Bagaimana jika aku mendapat bad ending?"
"Tenang saja aku akan membantumu untuk mendapatkan good ending"
"Owh ba..baiklah"
"Oh ya aku sebenarnya memberimu sedikit cheat"
"Benarkah, cheat apa itu?"
"Nanti kamu akan tahu sendiri"
"Eehh kasih tau dong"
"Udah sana cepat mandi dan selesaikan quest nya!"
"Iya iya, dasar pelit"
"Oh ya quest sampingan juga berpengaruh pada ending walau pengaruhnya tak sebesar quest story. Jangan lupa untuk explore supaya dapet banyak item, treasure, dan misteri yang bisa atau tidak bisa dipecahkan. Setiap menyelesaikan quest akan dapat reward"
"Wakatta"
"Semangat ya aku pergi dulu. Tschüss,Theresa"
Setelah selesai mandi, Theresa menutupi badannya dengan handuk lalu keluar dari kamar mandi. Dikamarnya sudah ada Savina yang menaruh makanan dan minuman dimeja
