A MADDER THERE FOR YOU : ARMY MISSION

Keberangkatan

Theresa dan Tania sampai di markas TABWF, disana mereka berdua disambut dengan hangat oleh prajurit TABWF

"Selamat datang " sambut semua prajurit

Lalu seorang pria berusia sekitar 50 tahun lebih, menghampiri Tania dan Theresa

"Pasti anda nona Theresa kan?" Tanya Pria itu pada Theresa

"Ya" jawab Theresa

"Perkenalkan saya Kapten Andi, komandan TABWF, dan pensiunan TNI-AD" Pria itu memperkenalkan diri dan bersalaman dengan Theresa

"Baik kita harus membicarakan semua ini" ucap Tania

"Benar, mari kita bicarakan ini di ruanganku"  Andi mengantar mereka ke ruangannya, disana mereka membicarakan misi dari FSB dengan sangat serius sehingga mereka tidak sadar kalau mereka sudah berbicara selama 2 jam, ditengah pembicaraan yang serius tiba-tiba

Brak

Seorang gadis membuka pintu ruangan dengan keras

"Hei kamu ini tidak sopan!" Bentak Andi pada gadis itu

"Maa..maaf" gadis itu meminta maaf sambil membungkukkan badannya

"Ahh sudah lah kamu ini selalu begitu" Tania memutar bola matanya

"Sekarang perkenalkan dirimu pada klien kita!" Perintah Andi

"A..ano, namaku Chitose Hanasaki" gadis itu memperkenalkan diri

-Rumah Tania-

Setelah berbincang-bincang dengan Andi, Tania dan Theresa kini telah sampai dirumah Tania. Tania membuka pintu rumah lalu mempersilahkan Theresa masuk

"Kamarnya cuma 2 sih tapi yang satu lagi di renovasi, apa gak apa-apa kita tidur bareng?" Tanya Tania

"Oh gak apa-apa asal kamu tidurnya gak ngorok" jawab Theresa

"Enak aja, aku itu tidurnya layaknya Tuan putri" balas Tania

"Iya deh"

"Oke ayo kekamarku"

"Oh satu lagi"

"Apa?"

"Jangan macam-macam"

"Tenang aja kok, aku gak bakalan macam-macam"

"Awas aja kalau macam-macam!"

--------

Theresa sedang sendirian dikamar Tania, karena Tania bilang ia harus menelpon Ibunya. Theresa  kemudian berganti baju lalu ia melihat sebuah buku yang berada di meja belajar, Theresa lalu mengambil buku itu dan disampulnya bertuliskan "Tania's Diary"

"Oh ini buku hariannya ya" Theresa lalu membuka halaman pertama buku itu tapi karena ia tidak mengerti bahasa Indonesia jadi dia menggunakan Google translate untuk menerjemahkannya ke bahasa Rusia. Dihalaman pertama tertulis :

Namaku Tania Meghan. Saat aku menulis buku harian ini, aku baru lulus Akademi Angkatan Laut dan menjadi Perwira Korps Marinir. Tentu saja keluargaku sangat bangga padaku terutama kakek papa dan om karena kakekku seorang pensiunan Marinir, papaku seorang  Brimob, dan omku seorang sersan TNI-AU. Ya, kakek, papa,dan om semuanya bintara, itulah mengapa mereka sangat bangga padaku karena menjadi Perwira, sementara mama seorang dokter anak dan tante seorang guru fisika.

Aku berinkrar akan menjaga tanah airku hingga ajal menjemputku

Jalesu Bhumyamca Jayamahe'