°43

858 167 53
                                    

Author POV

Para murid kelas E (kec--M/N) beserta guru mereka telah melewati tembok pembatas hotel Fukuma Denjo dengan memanjat.

Walaupun...B*tch-sensei tidak ikut manjat dan hanya digendong oleh Karasuma-sensei yang juga membawa Koro-sensei dalam wujud pertahanan mutlak.

Tapi, tak apalah~ dengan bantuan B*tch-sensei mereka dapat melewati para penjaga/bodyguard dengan mudah. Mereka juga telah melewati salah satu pembunuh bayaran professional yang menggunakan senjata utama berupa racun. Smog

Hanya dengan tendangan saja sudah membuat Smog itu jatuh pingsan. Tapi, Karasuma-sensei menjadi lumpuh sementara waktu, akibat menghirup gas milik Smog.

Selanjutnya, mereka harus berhadapan dengan seorang pembunuh bayaran professional lagi yang memiliki fisik seperti orang bule.

"Hei, kenapa dia berdiri di tempat terbuka seperti itu?" Bisik Sugaya ke teman-temannya yang tidak terinfeksi virus buatan Smog

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hei, kenapa dia berdiri di tempat terbuka seperti itu?" Bisik Sugaya ke teman-temannya yang tidak terinfeksi virus buatan Smog

"Hawanya..."

"Ya, aku sudah bisa merasakannya. Dilihat juga pasti tau dia orang dari dunia pembunuh"

Btw, mereka lagi bersembunyi di balik tembok sambil menatap gerak-gerik dari musuhnya

Craksss!

Tiba-tiba kaca yang dibuat bersandar oleh bule kematian itu retak hanya dengan 1 tangan.

"Membosankan, nu" Ujarnya melirik ke tempat persembunyiannya murid & wali kelas E

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Membosankan, nu" Ujarnya melirik ke tempat persembunyiannya murid & wali kelas E. "Kalau langkah kakinya terdengar, tidak ada lawan kuat diantara kalian"

"Seharusnya ada seorang guru dari pasukan elite, nu. Sepertinya gas milik Smog telah melumpuhkanmu, ya?" Kata bule kematian itu melirik ke Karasuma-sensei yang dibopong oleh Isogai

"Mungkin pertarungan kalian seri, ya? Keluarlah, nu"

Setelah itu, mereka keluar dari tempat persembunyian satu persatu dengan wajah speechless, karena cara bicara bule kematian.

Setelah itu, mereka keluar dari tempat persembunyian satu persatu dengan wajah speechless, karena cara bicara bule kematian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•THE ANIME ASSASSIN•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang