•THE ANIME ASSASSIN•

°15

Author POV

Sekarang, (M/N) sedang berada di gang sempit bersama argha. Mereka berdua saling bertemu di toko manga shounen.

"(M/N), kenapa kita harus ke gang sempit?" Tanya argha kepada (M/N)

Namun, saat (M/N) ingin menjawab pertanyaan argha ia lebih dulu disela olehnya.

"Hah!? Atau jangan-jangan lu udah mulai tertarik ama gue!? Wah!! Gak sia-sia ritual pelet tadi malam manjur juga" ucap argha dengan nada heboh

Ctaak!!

"Bukan, Tolol!! Gue mau ngajak lu jalan-jalan sebentar. Mumpung masih ada beberapa waktu mulainya alur kayano ama kanzaki diculik" sahut (M/N) sambil menjitak kepala argha

"Yah...gue pikir lu udah tertarik, tapi kalau soal jalan-jalan. kuy lah!!" Ucap argha sambil menarik tangan (M/N) ke toko

Selama perjalanan argha hanya mengunjungi toko makanan dan (M/N) hanya mengikutinya dari belakang dengan wajah sebal.

"(M/N)!! Coba cicip takoyaki yang lezat ini" seru argha menyodorkan dango di tangannya

"Hah?" Balas (M/N) dengan memiringkan kepalanya dan argha hanya mendekatkan takoyaki tersebut ke wajah (M/N)

"Ayolah~ cicip sedikit saja" paksa argha dan (M/N) langsung menjauhkan tangan argha darinya

"Dah, kenyang gue. Lu aja yang makan" tolak (M/N) dengan raut wajah yang datar

"Masa~ sayang banget, padahal takoyaki ini rasanya enak banget loh~" goda argha sambil memakan takoyaki miliknya

'Tahan (M/N)!! Lu udah makan tadi, jangan makan lagi!! Ntar ABS lu ilang' batin (M/N) mengalihkan pandangannya

"Sok-sokan takut ABS hilang, emangnya lu punya ABS. Hah?" Cibir argha yang mendengar suara hati (M/N)

"Punya njir!! Mau gue tunjukkin sekarang" ucap (M/N) seraya mengangkat sedikit seragamnya tapi langsung dihalang oleh argha

"Gak, gak, gak!! Gak usah....gue udah tau" sahut argha yang menahan tangan (M/N)

'ni anak gak punya malu apa!? Apalagi ada cewek yang lirik-lirik lagi' batin argha kesal sambil menatap sinis para chili yang sedang cengengesan

Padahal tuh cewek-cewek yang dilirik argha sedang cengengesan gara-gara histeris lihat kedekatan argah x (M/N).

"Kyaa!! Lihat uke-nya kayaknya cemburu!!"
"Cepat foto mereka!!"
"Hape gue mati!!"
"Tenang aja, ntar gue send"

Dah lah, makin stress aja book ini🚶🏻‍♀️✨

"(M/N)-kun" panggil seseorang yang membuat argha dan (M/N) menoleh ke asal suara

"Eh?" Beo (M/N) dan argha dengan wajah terkejut saat nagisa dan kelompoknya yang juga terkejut. Apalagi, melihat tangan argha yang berada di perut (M/N).

'Mampus!!' batin (M/N) dan Argha barengan

"H-hei, bagaimana kalian bisa ada disini" ucap (M/N) dengan senyum canggung dan menyingkirkan tangan argha pelan

"Seharusnya kami yang bertanya, kenapa kau bisa ada disini? dan dimana teman sekelompokmu? dan juga siapa laki-laki itu?" Tanya karma bertubi-tubi

Hahhaahahahahah, uke-nya cemburu tuh🐒✨

"Buset, kalau mau nanya satu-satu dong. Jangan langsung begitu kan, aku jadi bingung" sahut (M/N) tanpa menjawab pertanyaan karma

"Anak ini namanya argha, aku bisa sampai kesini karena tersesat lalu tak sengaja bertemu dengannya" lanjut (M/N)