2

1.3K 200 0
                                    

Mémoire

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.


Pemilik mahkota bleach blond dan pemakai anting hanafuda tengah menciptakan derap teratur di tengah malam yang sunyi. Kali ini tidak ada si pelayan yang selalu menemani raja. Sebab Kakucho tengah menyelesaikan beberapa urusan atas perintah Izana. Sang raja sendiri ingin menghabiskan waktu seorang diri sembari merasakan sejuknya udara malam.

Meski sunyi, bukan berarti daerah ini hanya berisi Izana sebagai manusia. Pasalnya, berjarak 5 langkah di depan sana remaja lelaki itu menemukan seorang gadis tengah duduk dalam posisi nyaman. Sekilas akan terlihat seperti seseorang yang sedang tertidur. Kendati tidak demikian, gadis itu hanya terbiasa memejamkan kelopak matanya dan menutup mata yang tak berfungsi.

Angin bersuhu dingin memainkan surai hitam panjangnya. Dugaan, gadis itu merasa tenang dibuatnya. Siapapun akan merasa demikian, bukan? Walau seorang yang kosong sekalipun. Karena tanpa disadari, Izana turut nyaman.

"Berdiam di sana selama lebih dari 3 menit. Anda apa perlu apa dengan saya?" Ternyata [Name] menyadari keberadaan seorang lelaki di sana. Walau tak tahu pasti siapa orang itu.

Izana terkekeh pelan, barulah [Name] ingat dengan sosok lelaki yang memperhatikannya sedari tadi. "Kau mengadarinya? Bukankah kau buta?"

"Maaf tuan, aku buta bukan tuli." Ia jelas sekali mendengar langkah seseorang sebelum orang itu memilih berhenti.

Tawa kecil tak bisa ditahan Izana. "Ah, benar juga."

"Ingin meminta maaf, tuan?"

Seketika raut Izana berubah menjadi datar. Tak pernah ia berpikiran untuk meminta maaf pada seseorang, dan bisa-bisanya gadis ini dengan lancang meminta hal itu padanya.

"Bermimpilah karena sampai kapanpun aku tidak akan melontarkan kalimat maaf padamu."

Bukannya mengabaikan keberadaan [Name] lalu meninggalkan gadis itu, Izana malah turut duduk di samping [Name].

Ia memulai percakapan, "Kurasa kita perlu berkenalan terlebih dahulu."

"Tidak perlu, karena setelah ini kita tidak akan bertemu lagi."

Gelak tawa terlepas dari bibir Izana. Aura kegelapan mulai menyelimuti permukaan kulit [Name]. Secara tak sadar menghantarkan rangsangan waspada pada perubahan sikap Izana.

"Kau ... cukup berani ya?"

Merasa dirinya terancam, [Name] hendak beranjak untuk segera pulang. Nahasnya, lengan kiri kini menjadi korban.

Ternyata, lengan itu dicengkeram kuat oleh Izana.

Dibawanya lengan itu mendekat, hingga secara paksa kedua tubuh hanya berjarak beberapa senti.

Diam-diam [Name] merutuki kelalaiannya yang lupa membawa tongkat pemandu jalannya. Setidaknya, benda itu bisa ia gunakan untuk memukul lelaki lancang di hadapannya ini.

Masih menutup kedua kelopak mata, tetapi tak dapat dipungkiri bahwa gadis ini merasa takut.

"Kau takut? Di mana rasa beranimu itu, hm?"

"T-takut? Aku tidak takut denganmu!"

Cengkeraman diperkuat, [Name] mulai berpikir bahwa setelah ini lengan kirinya akan menampakkan bekas kemerahan dengan jelas.

Helaan napas panjang keluar dari si lelaki. "Ah, sudahlah. Lagipula apa menariknya seorang gadis buta sepertimu."

Ia pun melepaskan cengkeraman itu dengan kasar, kemudian meninggalkan [Name] sendirian di sana.


Sayangnya tidak ada yang menyadari. Tuturnya berlawanan dengan apa yang ia rasa.

.

"Bagaimana urusanmu, Kakucho?"

Pemilik bekas luka yang memanjang di daerah mata itu menjelaskan, "Yasuhiro Muto setuju untuk bergabung. Ia akan membawa serta anggota divisi 5 Toman untuk berada di bawah Tenjiku."

Senyuman senang sebagai balasan, Izana puas dengan hasil yang terucap.

"Kerja bagus, Kakucho."

Beralih pada para petinggi Tenjiku, Izana berbalik ke arah mereka hingga menyuarakan kibaran seragam merah khas Tenjiku. Anting Hanafuda pun turut bergoyang, karenanya.

Haitani Ran tersenyum lebar. Ia menyadari akan ada perintah menarik yang akan ditutur Izana.

"Kita akan segera memulai penyerangan."

•••

Ooc? Mungkin.

Pict: https://pin.it/5bGbawN

Mémoire | Izana X Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang