[2.3] Keluarga Palsu

1.8K 289 12
                                    

Author pov

'ah! ... Itu loid!' batin (name) melirik loid yg sedang berjalan dengan santai

(Name) yg sedari tadi memainkan rambut anya pun berhenti lalu berlari ke arah loid dan di ikuti oleh anya

"Ayaaah/Paaa!" Seru (name) dan anya bersamaan kemudian memeluk kaki loid

"Kenapa kalian masih-"
"Maksudku apa yg kalian lakukan diluar?" Ucap loid

"Tapi, aku cuma mau datang kesini untuk berbelanja, tapi sepertinya sudah di tutup, ya?" Loid menunjuk supermarket yg ada di dekatnya

'Pa ini pembohong besar' batin anya

"Kami bermain dengan pak tua" ucap anya
"Be...gitu.. kalian senang?" Tanya loid
"Aku tidak suka...." -(name)
"Itu agak menakutkan" anya memeluk kaki loid

"Anya mau pulang ke rumah kita.." anya mempererat pelukannya

"Begitu?"
"...." -loid

"Kalau kau meninggalkanku aku akan menangis" -anya
"Kalau kau membuang anya... kau akan ku bunuh..." Gumam (name) yg untungnya tidak didengar siapapun

/Pat pat
Loid menepuk pucuk kepala (name) dan anya

"Begitu.... Kalau begitu ayo pulang" loid

--di kereta--

"Tapi bukan di rumah yg itu, bahaya jadi kita pindah, aku menemukan ular berbisa kemarin" -loid

'Pa pembohong besar, tapi...' batin anya

"Aku benci ular" ucap (name)

'pembohong yg keren!' batin anya tersenyum menatap loid

"Anya mau tinggal di istana!" Seru anya
"Kalau ada yg jual" ucap loid menatap anya dan (name)

"Kalau kita sudah menemukan rumah baru, kalian harus belajar" -loid
"Hwaa?!" Kaget anya

"Kali ini kalian hanya perlu melihat jawaban dan mengingatnya" -loid

"Sudah ku bilang aku tidak perlu itu!"
".... Ayah kalau aku dapat nilai seratus aku ingin kau mengabulkan permintaanku" -(name)
"Ya, kalau itu dapat ku lakukan, akan ku kabulkan apapun itu..." -loid

"...." (Name) yg mendengar jawaban loid pun tersenyum tipis mendengarnya
"Akan ku tentukan nanti permintaanku.." -(name)
"..." -loid

'mungkin belajar beberapa tak akan buruk' batin (name) melihat di jendela

--skip--

"Sekarang mulai ujiannya!" -pria(?)

'sudah ku duga.... Ini mudah..' batin (name) membaca soal ujian matematika

'.....' (name) mulai mengerjakan semua soalnya dengan tenang

'selesai!' batin (name)
'fufu~ jangan remehkan kemampuan reinkarnator! Sebelum aku belajar matematika untuk mengalihkan pikiranku sih.... Ya... Mungkin sudah jadi kebiasaan' batin (name)

'aku penasaran... Apakah anya benar benar bisa....' batin (name) melirik ke anya yg ada di samping sedang menggerutu

'oh! Dia mengerjakannya!' batin (name) kaget

'ku rasa aku tidak perlu mengkhawatirkannya' batin (name) tersenyum

(Name) kemudian membuang kertas yg di sembunyikannya di tangan sembarangan, sebenarnya saat mengerjakan ujian (name) membuat 2 kertas jawaban dan yg satu nya ingin ia berikan ke anya tetapi tidak jadi

'Hah... Apa ku kumpul saja ya kertas ujiannya...' batin (name) bosan menunggu waktu ujian habis

(Name) kemudian berdiri yg membuat anak anak lain menatapnya dan berjalan mengumpulkan kertas ujiannya sehingga membuatnya menjadi pusat perhatian

𝙎𝙬𝙚𝙚𝙩 𝙁𝙖𝙢𝙞𝙡𝙮──頹' / ᴍ! ʀᴇᴀᴅᴇʀ x ꜱxꜰWhere stories live. Discover now